²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC), emiten yang bergerak di bidang manufaktur tisu basah, kain non-woven, dan produk kesehatan lainnya diberhentikan sementara perdagangan sahamnya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Senin (19/12/2022).

Saham FLMC diketahui telah turun sebesar 84,51% (ytd) sepanjang tahun berjalan 2022 menjadi Rp 79 per saham dari sebelumnya Rp 510 per saham.

Adapun nilai kapitalisasi pasar FLMC merosot 84,51% (ytd) menjadi Rp61,72 triliun dari sebelumnya Rp398,44 miliar. Hingga tanggal pemberhentian perdagangan sementara, FLMC merilis kinerja keuangan per kuartal III/2022.

Baca: Gokil, Cuan Merdeka Cooper (MDKA) Ngegas 279,3%! Kok Bisa?

Adapun per 30 November 2022, diketahui pemegang saham pengendali adalah Theresia Indra Wirawan dengan prosentase kepemilikan sebesar 39,49%. Theresia sendiri di FLMC menjabat sebagai Komisaris Utama.

Selanjutnya saham dimiliki Falmaco Pte Ltd sebanyak 25,23%, Rosalina Indra Wirawati 5,1%, Irvan Hanafi sebanyak 5,1%, Daniel Muljadi Hanafi sebanyak 5,1%, dan PT Delta Wibawa Bersama sebesar 11,56%.

(tep/ayh) Next Article Digembok 2 Tahun, Produsen Tisu FLMC Mau Ditendang Bursa