²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menerangkan, investasi pada Bank Muamalat Indonesia (BMI) sudah dilaksanakan dengan kaidah investasi BPKH.

Investasi tersebut juga sudah memenuhi prinsip syariah (sesuai surat pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), serta memenuhi aspek keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat, dan likuiditas.

Investasi BPKH pada BMI ini telah menghasilkan nilai manfaat kepada BPKH dengan total return dari investasi saham Rp 1 triliun sebesar Rp121,9 miliar di tahun 2022 atau setara dengan 12,19% per tahun.

Baca: Bank Muamalat Ganti Bos, Ini Sosoknya

"Selain itu investasi BPKH pada BMI memberikan benefit non keuangan bagi BPKH, seperti perluasan jaringan layanan untuk jemaah haji dan optimalisasi infrastruktur BMI untuk meningkatkan investasi dan penempatan BPKH," jelas Kepala Divisi Humas dan Admin Kantor BPKH, Nurul Qoyimah, kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (25/1/2023).

Ia menambahkan, pihaknya terus mendukung dan mengawal peningkatan kinerja BMI sehingga BMI kembali menjadi bank syariah terbaik yang menjadi insipirator dan lokomotif industri perbankan syariah di Indonesia.

(Zefanya Aprilia/ayh) Next Article BTN Mau Akuisisi Muamalat, BPKH Minat Lepas