²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten keuangan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) akan menambah modalnya lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Bank JTrus akan menerbitkan 10 miliar lembar seri C dalam aksi korporasi ini.

Bank JTrus menetapkan harga right issue sebesar Rp 100 per lembar saham. Dengan demikian, perusahaan eks Bank Mutiara ini menaksir target dana sebesar Rp 1 triliun dari aksi ini.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil PMHMETD setelah dikurangi dengan biaya emisi untuk memperkuat struktur permodalan guna mengukuhkan pemenuhan ketentuan tentang modal inti minimum bank.

Baca: BEI Sebut 2 Bank Belum Lapor Modal Inti, Siapa Aja Nih?

"Jika terdapat pelaksanaan HMETD dari pemegang saham lainnya setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dalam rangka pengembangan usaha perseroan melalui pemberian kredit," ungkap Sekretaris Korporasi Bank JTrust dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, (25/1/2023).

Bank JTrust Indonesia disebut sudah mendapat dukungan dari pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 74,16%, yakni J Trust Co., Ltd., Jepang senilai Rp 1 triliun yang telah dicatat sebagai dana setoran modal per 31 Desember 2022.

Sebelum melaksanakan right issue ini, perseroan berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 4 Maret 2023 untuk meminta persetujuan pemegang saham mengenai aksi ini.

(Mentari Puspadini/ayh) Next Article Laba Bank JTrust Indonesia Terbang 476,57%, Ini Penyebabnya