²©²ÊÍøÕ¾

Hati-Hati, Habis Ngegas IHSG Bakal Istirahat! Ini Tandanya

Tri Putra, ²©²ÊÍøÕ¾
27 January 2023 13:03
Presiden Joko Widodo resmi menutup perdagangan bursa tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/12/2017). Perdagangan bursa ditutup menguat pada angka 6,355
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 0,94% ke 6.929,1 pada perdagangan sesi I Jumat (27/1/2023).
IHSG menguat sejak awal perdagangan dibuka dan akhirnya tembus area 6.900. Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan mayoritas saham.

Data perdagangan mencatat ada 308 saham yang naik, 211 saham melemah dan 180 saham stagnan. Transaksi juga cukup ramai tercermin dari nilai turnover mencapai Rp 6,65 triliun.

Kenaikan saham-saham big caps juga menjadi faktor pelecut apresiasi indeks. Saham BBCA dengan bobot dan market cap terbesar bahkan naik 4,13% menyusul kinerja tahun 2022 yang solid.

Selain BBCA, ada juga BMRI dan BBRI yang mengalami kenaikan lebih dari 1% sehingga wajar membuat IHSG terdorong ke atas 6.900.
Setelah menguat signifikan di sesi I, simak ulasan teknikal di bawah ini untuk melihat arah gerak indeks di sesi II.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak naik menembus batas atas BB 6.914.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Posisi RSI mengalami kenaikan ke 73,93 yang mencerminkan sudah berada di area jenuh belinya (overbought).

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 berada di atas MA 26.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, waspadai IHSG bisa mengalami pemangkasan apresiasi karena sudah tembus overbought.


(trp/trp) Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular