²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten milik Kaesang Pangarep di bidang pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mencatat, total penjualan sebesar lebih dari 20.500 ton selama tahun 2022. Pencapaian ini meningkat sekitar sebesar 5,3% secara YoY dari pencapaian tahun 2021 sebesar 19.437 ton.

"Berdasarkan hasil perhitungan in-house kami, penjualan ekspor kami selama tahun 2022 berhasil mencapai lebih dari 20.500 ton untuk tepatnya masih menunggu laporan audit yang sedang berjalan," Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).

Martinus juga menambahkan bahwa pencapaian ini sudah sesuai dengan target Perseroan untuk tahun 2022. "Target kami sebelumnya untuk tahun 2022, kami mampu mencapai 20.000 ton. Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap karyawan Perseroan atas kerja kerasnya mampu mencapai target ini. Hal ini menjadi sebuah milestone baru Perseroan karena untuk pertama kali mampu melewati penjualan sebesar 20.000 ton," jelasnya.

Baca: Raffi Ahmad & Kaesang Pernah Dituduh Goreng Saham, Benar Gak?

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto mengatakan, kinerja dan pencapaian PMMP selama tahun 2022 ini juga telah sejalan dengan strategi bisnis Perseroan untuk berfokus pada varian produk Value Added.

"Sejalan dengan strategi bisnis kami yang telah kami sampaikan sejak awal tahun 2021, kami mampu meningkatkan porsi penjualan produk Value Added kami untuk meningkatan profitabilitas kami kedepannya," tuturnya.

Ia merincikan, PMMP mampu mencatatkan peningkatan penjualan produk Value Added Shrimp sebesar 33,8% YoY dibandingkan pencapaian tahun lalu.

"Melalui strategi bisnis kami untuk berfokus pada produk varian Value Added, kami harapkan adanya pertumbuhan profitabilitas Perseroan kedepannya. Peningkatan penjualan produk Value Added Shrimp tahun ini didorong oleh telah beroperasinya Pabrik ke-8 Perseroan sejak awal tahun 2022 sehingga mampu mendorong penjualan kami" ungkapnya.

Christian juga menyampaikan, Perseroan juga telah memulai pembangunan konstruksi pabrik ke-9 sebagai bagian dari ekspansi usaha Perseroan untuk tahun 2023.

Baca: 'Bulan Madu' Usai, Saham Udang Kaesang Pangarep Boncos

"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bahwa keseluruhan pabrik Perseroan telah beroperasi secara penuh, dan Perseroan melihat bahwa adanya potensi recovery setelah pandemi, yang didukung oleh meningkatnya permintaan dari para importir, Perseroan berpendapat bahwa Perseroan perlu menangkap opportunity ini untuk meningkatkan penjualan Perseroan, sehingga Perseroan memutuskan untuk memulai pembangunan pabrik ke-9 lebih awal dari target yang ditentukan," kata Christian.

Harapannya, pabrik ke-9 ini dapat selesai pada awal semester II tahun 2023, dan mampu meningkatkan penjualan Perseroan sekitar sebesar 15-20% selama 2 tahun kedepan.

"Tentunya, pabrik ke-9 ini juga akan difokuskan untuk produk-produk varian Value Added Shrimp, sehingga mampu mendongkrak kinerja Perseroan kedepannya," pungkasnya.

(rob/ayh) Next Article Simak! Emiten Kaesang Bakal Kembali Ekspansi Pakai Cara Ini