
Menanti Kebijakan BI, IHSG Bisa Galau Sepanjang Hari

Jakarta,²©²ÊÍøÕ¾Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (15/2/2023) berakhir di 6.914,14 atau terkoreksi 0,39% secara harian.
Sebanyak 311 saham turun, 189 saham mengalami kenaikan dan 206 lainnya stagnan. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi sekitar Rp 9,3 triliun dengan melibatkan 18,13 miliar saham.
IHSG secara eksklusif bergerak di zona merah sekaligus menghentikan tren penguatan selama dua hari sebelumnya. Dalam lima hari perdagangan, koreksi Indeks turun 0,37%. Dengan begitu, IHSG belum menorehkan kinerja positif mingguan. Sejak awal tahun, IHSG masih membukukan penguatan 0,93% (year to date).
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia via Refinitiv, sembilan dari sepuluh sektor melemah. Sektor real estate dan konsumen primer menjadi sektor yang paling merugikan indeks dengan penurunan 0,60% lebih. Sementara itu, sektor konsumen non-primer menjadi satu-satunya penahan indeks, naik tipis 0,08%.
Tumbangnya IHSG tak lepas dari pelemahansaham-saham dengan kapitalisasi raksasa.
Lima saham dengan beban paling berat bagi indeks termasuk dari sektor perbankan, Bank Mandiri sebesar 7,11 indeks poin. Masih dari sektor yang sama, Bank Central Asia dan Bank Mega turun 5,3 indeks poin.
Selain itu, dari sektor energi, Bayan Resources turun 2,9 indeks poin. Terakhir Astra International terpantau berkontribusi terhadap pelemahan IHSG sebesar 2,30 indeks poin.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal IHSG |
±õ±á³§³ÒÌýdianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Fibonacci ¸é±ð³Ù°ù²¹³¦±ð³¾±ð²Ô³ÙÌýuntuk mencari resistance dan support terdekat.
Pada Selasa kemarin, ±õ±á³§³ÒÌýditutup dengan lilin (candle) merah yang membuat ±õ±á³§³ÒÌýbelum mampu melewati resisten 6.960.
Sedangkan, pada hari ini akan berpotensi bergerak mixed. Support berada di garisfibo78,6% (6.872). Apabila tertembus, level support selanjutnya pada 6.800 yang juga merupakan support kuat karena berada di ´Ú¾±²ú´ÇÌý61,8%.
±Ê±ð°ù²µ±ð°ù²¹°ì²¹²ÔÌý±õ±á³§³ÒÌýjuga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
¸é³§±õÌýmerupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
±õ²Ô»å¾±°ì²¹³Ù´Ç°ùÌý¸é³§±õÌýberfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Adapun, posisi ¸é³§±õÌýditutup ke 55,79. Dengan ini, level 60-an menjadi sinyal balik arah ±õ±á³§³ÒÌýsejak Oktober lalu.
Sedangkan, dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 berada di atas MA 26.
Melihat data di atas, pada perdagangan hari ini, ±õ±á³§³ÒÌýberpeluang bergerak mixed dengan level support terdekat di 6.872-6.800, sedangkan resisten di 6.960.
TIM RISET °ä±·µþ°äÌýINDONESIA
(trp) Next Article IHSG Potensi Bergerak Mixed, Catat Suport dsn Resistennya!