²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (BBRI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, (13/3/2023). Terdapat beberapa poin utama yang dibahas dalam rapat tersebut.

BRI mengadakan RUPS-T di Kantor Pusat BRI di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta Pusat. Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota dewan komisaris dan direksi perseroan.

Adapun mata acara dalam rapat tersebut terbagi menjadi delapan. Hal tersebut antara lain, menghimpun persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasi perseroan, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk Tahun Buku 2022, penetapan remunerasi 2023, dan penunjukan akuntan publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.

Baca: Fundamental Kokoh, Bank di RI Tak Akan Kolaps Seperti SVB!

Selain itu, dalam acara tersebut juga dijelaskan soal persetujuan atas rencana resolusi perseroan & Pengkinian Rencana Aksi perseroan, Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan dan right issue, buyback saham dan pengalihan hasil buyback ke treasury stock, dan perubahan susunan pengurus perseroan.

adapun beberapa poin penting yang ditetapkan dalam RUPS-T BRI tahun 2023 ini adalah sebagai berikut:

BRI Tetapkan Laba Bersih Sebesar Rp51,1 Triliun

Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2022 sebesar Rp51,1 triliun.

Adapun sebesar 85% atau sekurang-kurangnya sebesar Rp43.4 triliun ditetapkan sebagai Dividen Tunai yang dibagikan kepada Pemegang Saham.

Jadwal Pembagian Dividen BRI

Dividen Interim yang telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 27 Januari 2023 sejumlah Rp8.6 triliun atau sebesar Rp57,00 per lembar saham. Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada Pemegang Saham sebesar Rp34.8 triliun atau sebesar Rp 231,2 per lembar saham.

Baca: Perbankan AS Krisis, BNI Pede Kredit Tumbuh 10% Tahun Ini

Adapun Jadwal Pembagian Dividennya adalah sebagai berikut:

- Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen (cum Dividen):
Pasar Reguler dan Negosiasi: 21 Maret 2023
Pasar Tunai: 27 Maret 2023

- Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (ex Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi: 24 Maret 2023
Pasar Tunai: 28 Maret 2023

-Tanggal Recording Date: 27 Maret 2023

- Tanggal Pembayaran Dividen: 12 April 2023

BRI Buyback Rp1,5 triliun Sahamnya

Pemegang saham BRI menyetujui pembelian kembali saham Perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah seluruh buyback sebesar-sebesarnya Rp1.5 triliun.

Baca: Tok! BNI Sepakat Buyback Saham Rp 905 Miliar

Saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock) dalam rangka pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Pekerja.

Pergantian Direksi BRI

Hasil RUPST telah menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Hadiyanto dari jabatannya sebagai komisaris. Pemberhentian ini sesuai dengan masa jabatannya yang sudah habis.

Baca: Rekam Jejak Nixon Napitupulu Sang Bos Baru BTN

Adapun penggantinya adalah Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh.

"Dan kemudian mengangkat nama berikut sebagai komisaris, adalah Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris. Anggota dewan komisaris baru bisa jalankan tugas setelah fit and proper test," lanjut Sunarso.

Sementara itu, jajaran direksi tidak mengalami perubahan.

(fsd/fsd) Next Article Jadwal Aksi Korporasi, Ada RUPSLB Bank yang Mau Merger