²©²ÊÍøÕ¾

Sepekan Kolaps, Signature Bank Akhirnya Dicaplok Raksasa Ini

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
20 March 2023 12:55
Seorang pekerja tiba di kantor pusat Signature Bank di New York City, AS. (REUTERS/EDUARDO MUNOZ)
Foto: Seorang pekerja tiba di kantor pusat Signature Bank di New York City, AS. (REUTERS/EDUARDO MUNOZ)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Anak perusahaan New York Community Bancorp telah menandatangani perjanjian dengan regulator Amerika Serikat untuk membeli simpanan dan pinjaman dari Signature Bank yang jatuh beberapa waktu ini.

Lembaga penjamin simpanan AS, yakni Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengatakan kesepakatan menetapkan anak perusahaan, Flagstar Bank, menanggung secara substansial semua simpanan Signature Bank, beberapa portofolio pinjamannya, dan semua 40 cabang sebelumnya. Sementara sekitar US$60 miliar dari pinjaman Signature Bank dan US$4 miliar dari simpanannya akan tetap berada dalam kurator.

Pengumuman pada hari Minggu (19/3/2023) tidak membahas salah satu dari dua bank gagal yang dipegang FDIC di bawah kurator. Antara lain, salah satu bank terbesar AS, Silicon Valley Bank (SVB) yang diambil alih oleh regulator dua hari sebelum Signature Bank.

Adapun, Signature Bank memiliki aset US$110,36 miliar, sedangkan SVB memiliki US$209 miliar.

Reuters melaporkan sebelumnya pada hari Minggu bahwa FDIC akan meluncurkan kembali pelelangannya untuk aset SVB setelah gagal menarik pembeli.

Sementara itu, di bawah pengaturan aset Signature Bank, Flagstar akan membeli US$12,9 miliar pinjaman dengan diskon US$2,7 miliar.

FDIC memperkirakan kesepakatan itu akan menelan biaya Dana Asuransi Simpanan sekitar US$2,5 miliar. Badan tersebut sebelumnya melaporkan bahwa dana tersebut telah menampung US$128,2 miliar pada akhir tahun 2022.


(Zefanya Aprilia/ayh) Next Article Gawat! Bank Kripto Signature Bank di AS Tutup, Aset Rp1.650 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular