²©²ÊÍøÕ¾

OJK Ungkap Babak Baru 'Kawin Paksa' Bank Nobu-MNC

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
04 April 2023 06:30
Bank Nobu/Doc.Bank Nobu
Foto: Bank Nobu/Doc.Bank Nobu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan bahwa proses merger kedua bank besar milik grup konglomerat kakap, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) tersebut terus berjalan sesuai target.

Dian menyampaikan bahwa pihaknya terus memonitor proses 'kawin paksa' setiap harinya. Ia menyampaikan bahwa kini sudah terbentuk tim merger dan sudah ditunjuk konsultan keuangan dan konsultan hukum.

"Saya kira perkembangan terakhir dari teman-teman pengawas, target bulan Agustus tercapai," pungkas Dian saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Dewan Komisioner Maret 2023, Senin (3/4/2023).

Menurutnya proses merger dua bank ini menjadi prototype bagi proses merge antara bank-bank lain di masa yang akan datang. Dian menyampaikan bahwa tidak aka nada ganjaran yang berarti dari proses konsolidasi kedua bank mirip dua grup konglomerat itu.

Pada awal bulan Maret 2023 lalu, emiten bank Grup Lippo NOBU mengumumkan bakal melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III) atau right issue. Mengutip keterbukaan informasi, Bank Nobu berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,6 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Adapun rencana aksi korporasi ini diumumkan tidak lama setelah Dian mengkonfirmasi isu merger NOBU dan emiten bank milik Hary Tanoesoedibjo, BABP.

Merger alias kawin paksa ini dilakukan karena kedua bank itu tidak memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun per September 2022, sesuai dengan kewajiban yang disyaratkan OJK.


(Zefanya Aprilia/fsd) Next Article Merger MNC Bank & Nobu Milik Orang Terkaya RI Rampung Agustus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular