
Awas! IHSG Bisa Liar Lagi Hari Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan tipis 0,1% ke 6.833,17 Selasa kemarin, dengan pergerakan liar atau sangat fluktuatif.
Sebanyak 193 saham menguat, 334 saham melemah sementara 194 saham lainnya tidak bergerak. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 8,6 triliun dengan melibatkan 17,6 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,43 juta kali.
Pergerakan fluktuatif masih akan terjadi lagi pada perdagangan Rabu (5/4/2023), sebab pelaku pasar masih meraba-raba arah kebijakan The Fed.
Tanda-tanda perekonomian Amerika Serikat merosot semakin terlihat. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan kontraksi sektor manufaktur semakin dalam pada Maret. Purchasing Managers' Index (PMI) dilaporkan sebesar 46,3, sudah mengalami kontraksi (di bawah 50) selama 5 bulan beruntun dan berada di level terendah sejak Mei 2020.
Namun, di sisi lain inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) yang sulit turun membuat pasar kembali memprediksi The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada Mei.
Hal ini terlihat dari perangkat FedWatch yang menunjukkan adanya probabilitas sebesar 54,8% suku bunga akan dinaikkan sebesar 25 basis poin menjadi 5% - 5.25%.
Secara teknikal dilihat pada grafik harian, IHSG membentuk pola Double Bottom, yang menjadi sinyal pembalikan arah. Ke depannya, IHSG bisa terus menguat tetapi harus mampu menembus konsisten di atas Neckline pola tersebut di kisaran 6.950.
Sebelum mencapai Neckline, IHSG perlu melewati 6.850 hingga 6.870 yang berada di dekat rerata pergerakan 100 hari (moving average 50/MA 50) dan menjadi resisten terdekat.
![]() Foto: Refinitiv |
Penembusan konsisten ke atas level tersebut akan membawa IHSG ke 6.900 hingga 6.950.
Indikator Stochastic pada grafik 1 jam yang kembali mendekati wilayah jenuh jual (oversold), sehingga ruang penguatan IHSG cukup besar.
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah ´Ç±¹±ð°ù²ú´Ç³Ü²µ³ó³ÙÌý(di atas 80) atau ´Ç±¹±ð°ù²õ´Ç±ô»åÌý(di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
![]() Foto: Refinitiv |
Support terdekat berada di 6.800, yang akan menahan penurunan IHSG. Selama bertahan di atasnya IHSG berpeluang kembali menguat.
Sementara jika level tersebut ditembus dengan konsisten, IHSG berisiko turun lebih jauh ke 6.770 - 6.760.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(pap/pap) Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat