²©²ÊÍøÕ¾

Asuransi Korea Hanwha Resmi Caplok Lippo Insurance (LPGI)

Mentari, ²©²ÊÍøÕ¾
11 April 2023 15:05
Hanwha - Lippo Deal Closing Ceremony.
Foto: Hanwha - Lippo Deal Closing Ceremony.

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan Asuransi terbesar kedua di Korea Hanwha Life, resmi mencaplok saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI). Aksi ini membuat Hanwha menjadi pemegang saham pengendali LPGI dengan porsi sebesar 62,59%.

Lippo Insurance diketahui memiliki total aset sebesar Rp2,93 triliun pada tahun 2022. Perusahaan asuransi umum yang didirikan pada tahun 1963 ini sebelumnya dimiliki oleh PT Inti Anugerah Pratama (PT IAP) dan PT Star Pacific Tbk (LPLI).

Presiden Direktur Hanwha Life Indonesia, Steven Namkoong berharap investasi ini membawa pertumbuhan bagi Hanwha Life Indonesia dan memperkuat portofolionya.

"Ke depannya, Hanwha Life tidak hanya menyediakan asuransi jiwa, tetapi juga asuransi umum bagi masyarakat Indonesia. Untuk produk asuransi umum, asuransi mobil merupakan salah satu potensi besar." Ungkap Steven Namkoong dikutip dari rilis resmi, Selasa, (11/4/2023).

Namkoong menambahkan, saat ini, Hanwha Life Indonesia sedang mengembangkan platform penjualan asuransi digital dan menggarap aplikasi berbasis metaverse.

Sebagai mantan pemegang saham pengendali, Direktur PT Inti Anugerah Pratama, Eddy Handoko berkomentar pihaknya antusias menyambut komitmen Hanwha terhadap Indonesia.

"Kemitraan ini akan memperkuat LPGI dan menciptakan fondasi yang kuat untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan jasa keuangan kami lainnya," tutur dia.

Sebagai informasi, Hanwha Life merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di Korea Selatan, sekaligus bagian dari Hanwha Group, grup konglomerat (chaebol) terbesar ketujuh di Korea. Pada tahun 2021, Hanwha Life Insurance Co., Ltd membukukan total aset sebesar Rp1.881 triliun (KRW163,6 triliun), sedangkan aset Hanwha General Insurance Co., Ltd sebesar Rp230,8 triliun (KRW20,28 triliun)

Kini, PT Hanwha Life Insurance Indonesia telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 24 Oktober 2013 dengan aset sebesar Rp2,08 triliun pada kuartal keempat tahun 2022.


(fsd/fsd) Next Article James Riady Resmi Hilang Kendali di Satu Perusahaan Finansial

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular