²©²ÊÍøÕ¾

Investor Tunggu Titah Jerome Powell, Bursa Asia Dibuka Loyo

Robertus Andrianto, ²©²ÊÍøÕ¾
24 April 2023 09:15
A man looks at an electronic stock board showing Japan's Nikkei 225 index at a securities firm in Tokyo Wednesday, Dec. 11, 2019. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: Bursa Jepang (Nikkei). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Senin (24/4/2023), hanya Nikkei 225 Jepang yang mampu menguat.

Per pukul 08:30 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,39%, Hang Seng Hong Kong melemah 0,13%, Shanghai Composite China tidak bergerak, Straits Times Singapura terpangkas 0,28%, ASX 200 Australia melandai 0,12%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,47%.

Para pelaku pasar saat ini mencermati kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) pada pertemuan awal Mei.

Pasar menilai peluang 89% Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin. Termasuk harapan kenaikan serupa dari Bank Sentral Eropa.

Selain itu para investor mencermati gerak saham teknologi di indeks S&P 500 yang berpengaruh terhadap "mood" pasar Asia.

Apple Incdan Microsoft Corpsendiri telah menyumbang hampir setengah dari kenaikan S&P 500 hingga Maret, jadi ada banyak hal yang mempengaruhi pandangan mereka.

"Kami percaya pelanggan Microsoft, Amazon dan Google semua akan memberikan hasil yang memenuhi dan kemungkinan melebihi ekspektasi Street (untuk kinerja) Q1 minggu ini meskipun kebisingan baru-baru ini di pasar," kata analis di Wedbush Securities.

"Kami juga percaya narasi utama musim pendapatan teknologi akan menjadi perlombaan senjata AI dan setiap pemain Teknologi Besar memberi tahu investor tentang ambisi AI/strategi monetisasi mereka sendiri saat Redmond melawan Google dan pendukung teknologi lainnya untuk memperebutkan piala AI."

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(fsd/fsd) Next Article Tunggu Hasil Rapat Fed, Bursa Asia Kompak Melesat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular