²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sejak awal tahun hingga akhir perdagangan Jumat (5/5/2023) atau secara year-to-date (YTD) telah menguat 58,47% menjadi Rp28.525 per saham.

Penguatan harga saham ini tentunya bukan tanpa sebab, sejumlah investor kelas kakap diketahui telah mengakumulasi saham GGRM sejak beberapa bulan lalu. Ada Blackrock Inc, perusahaan investasi besar asal Amerika Serikat (AS) sejak Februari terus menambah kepemilikannya di GGRM.

Secara bulanan pada Februari, Blackrock Inc menambah 30.655 lembar menjadi 8,30 juta lembar. Kemudian pada Maret beli lagi 114.937 lembar menjadi 8,42 juta lembar dan pada April menambah kepemilikan lagi sebanyak 241.800 lembar menjadi 8,66 juta lembar.

Teranyar, hingga akhir perdagangan Jumat lalu (5/5/2023) Blackrock Inc telah mengakumulasi 104.900 lembar saham sejak akhir April lalu. Alhasil total kepemilikan Blackrock atas GGRM menjadi 8,77 juta lembar.

Baca: Lengkap! Kronologi Pemilik Gudang Garam Digugat Rp 1 Triliun

Selanjutnya ada Vanguard Group Inc juga diketahui terus menambah kepemilikan atas saham GGRM. Secara bulanan, pada Februari lalu perusahaan investasi tersebut telah membeli 2,4 juta lembar menjadi 16,65 juta, kemudian pada Maret membeli lagi 961.648 lembar menjadi 17,61 juta lembar saham.

Untuk Vanguard Group Inc hingga akhir perdagangan pada minggu pertama Mei 2023 belum melakukan transaksi jual maupun beli lagi, sehingga total kepemilikannya atas saham GGRM masih bertahan di 17,61 juta lembar.

Investor lainnya ada Wisdomtree Inc, menariknya perusahaan ini telah mengakumulasi saham GGRM sejak Desember 2022 lalu. Artinya selama enam bulan terakhir kepemilikan perusahaan investasi tersebut terhadap GGRM telah menambah 190.577 lembar menjadi 1,20 juta lembar saham.

Hal serupa juga dilakukan Invesco Ltd yang mengakumulasi saham GGRM sejak Desember 2022 lalu, sehingga kepemilikan saham hingga akhir perdagangan Jumat (5/5/2022) sudah terakumulasi sebanyak 919.930 lembar atau telah meningkat 285.709 lembar dibandingkan akhir 2022 lalu sebesar 634.221 lembar saham.

²©²ÊÍøվ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(pap/pap) Next Article Vanguard Kuasai Adhi Karya (ADHI), Siapa Dia?