²©²ÊÍøÕ¾

Kemarin ARB, Ini Deretan 'Pelaku' yang Lego Saham ADRO

Tim Riset, ²©²ÊÍøÕ¾
24 May 2023 06:45
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris PT Adaro Energy Indonesia, Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Theodore Permadi Rachmat (kiri) dan Komisaris PT Adaro Energy Indonesia Arini Saraswaty (kedua kiri) berfoto bersama saat HUT ke-30 PT Adaro Energy Indonesia di Jakarta, Kamis (20/10/2022). PT Adaro Energy Indonesia perkuat komitmen pengembangan ekonomi hijau pada momentum HUT ke-30.
Foto: Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris PT Adaro Energy Indonesia, Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Theodore Permadi Rachmat (kiri) dan Komisaris PT Adaro Energy Indonesia Arini Saraswaty (kedua kiri) berfoto bersama saat HUT ke-30 PT Adaro Energy Indonesia di Jakarta, Kamis (20/10/2022). PT Adaro Energy Indonesia perkuat komitmen pengembangan ekonomi hijau pada momentum HUT ke-30.

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) anjlok hingga batas auto reject bawah (ARB) sejak awal perdagangan Selasa (23/5/2023). Investor melakukan aksi 'buang' ADRO seiring ex date yang jatuh hari ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga ADRO berakhir di Rp2.290/saham pada penutupan perdagangan kemarin atau turun 6,91% secara harian.

Pada perdagangan intraday kemarin terdapat antrean jual di harga ARB sebanyak 900 ribu lot atau senilai Rp206 miliar, meski jelang penutupan antrean tersebut berkurang.

Semenjak 2 Mei lalu, saham ADRO memang mengalami tekanan jual yang signifikan. Ini terlihat dari penurunan dalam rentang 2 Mei hingga Selasa (23/5) yang mencapai 26,7%.

Selama periode tersebut, investor dengan broker asing J.P. Morgan Sekuritas Indonesia (kode: BK) mencatatkan penjualan bersih tertinggi, sebesar Rp225,2 miliar di harga rerata Rp2.712/saham.

Kemudian, investor via broker asing lainnya CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) senilai Rp154,5 miliar dan CLSA Sekuritas Indonesia (KZ) Rp147,8 miliar.

Asing memang tercata keluar dari ADRO akhir-akhir ini. Dalam sepekan, penjualan bersih asing (net sell) mencapai Rp72,62 miliar dan dalam sebulan sebesar Rp466,73 miliar di pasar reguler.

Sebagai informasi, ex-date merupakan tanggal pertama investor sudah boleh menjual saham jika sudah mendapatkan hak atas dividen.

Sebelumnya, ADRO membagikan dividen tunai final kepada pemegang saham senilai US$ 500 juta atau setara Rp7,35 triliun (kurs Rp14.700 per dolar AS).

Artinya, setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen per lembar saham sekitar Rp229,8 per saham.

Apabila menggunakan perhitungan harga pada Selasa (23/5) di Rp2.290/saham, dividen yield ADRO mencapai sebesar 10,03%.

Perlu diketahui sebelumnya ADRO juga telah membagikan dividen interim pada Januari 2023 lalu dengan jumlah yang sama sehingga total dividen yang dibagikan dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar US$ 1 miliar.

"Pada Januari 2023, kami telah membagikan dividen interim sebesar US$ 500 juta. Rapat ini memutuskan pembagian tunai final sebesar US$ 500 juta sehingga total dividen yang kami bagikan untuk tahun buku 2022 berjumlah US$ 1 miliar" Ujar Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir saat konferensi pers Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Adapun untuk recording date dilakukan pada 24 Mei 2023, sedangkan pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 6 Juni 2023 mendatang.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(fsd/fsd) Next Article Siap-Siap 3 Emiten Ini Bakal Bagi Dividen Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular