²©²ÊÍøÕ¾

Nikkei Anjlok 1% Lebih, Bursa Asia-Pasifik Lainnya Menguat!

Putu Agus Pransuamitra, ²©²ÊÍøÕ¾
07 June 2023 08:57
Pialan di pasar saham Asai
Foto: Reuters

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Nikkei Jepang yang sudah melesat nyaris 25% sepanjang tahun ini akhirnya jeblok 1,2% pada awal perdagangan Rabu (7/6/2023). Sementara bursa Asia-Pasific lainnya mampu menguat. Pelaku pasar saat ini menanti rilis data neraca perdagangan China.

Berbeda dengan Nikkei, indeks Hang Seng Hong Kong justru melesat 1,32%. Shanghai Composite naik 0,13%, Kospi Korea Selatan 0,26%. Indeks ASX Austalia juga naik 0,11% meski bank sentralnya (Reserve Bank of Australia/RBA) kembali menaikkan suku bunga kemarin.

Data neraca perdagangan China bisa memberikan dampak besar ke pergerakan pasar saham. Setelah PMI pada bulan Mei lalu terpantau anjlok, neraca perdagangan tentu juga di ramal bakal lesu. Berdasarkan ekonom yang disurvei Reuters, impor China diprediksi ambrol ke -8% sementara ekspornya diramal -0.4%.

Sebelumnya,impor China mengalami kontraksi tajam pada bulan April, sementara ekspor naik dengan kecepatan yang lebih lambat. Artinya, aktivitas perdagangan di China tetap memburuk, meskipun pembatasan Covid-19 telah dicabut. Ini menjadi pertanda permintaan impor dari Indonesia berisiko menurun.

Diketahui, pada April 2023, impor China mengalami kontraksi atau -7,9%. Penurunan ini memperpanjang penurunan yang sudah terjadi dari bulan-bulan sebelumnya sejak Oktober 2022.

Penurunan impor China memberikan sentimen negatif, sebab menunjukkan penurunan permintaan dari perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Permintaan batu bara dari Indonesia misalnya kemungkinan akan menurun, sehingga menjadi sentimen negatif.


(pap/pap) Next Article Kabar Baik China vs Buruk Dari Amerika, Bursa Asia Bervariasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular