
Saham GOTO Jeblok 21% Dalam 3 Hari, Pesta MSCI Usai?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melemah 2,52%, menjadi Rp 116 per saham pada perdagangan hari Rabu (7/6/2023). Penurunan ini menandai saham GOTO sudah terkoreksi tiga hari beruntun. Padahal, pekan lalu (31/5) saham GOTO sempat menguat sampai 34,8%, menjadi Rp 147 per saham.
Kenaikan ini disinyalir akibat terjadi bersamaan pelaksanaan masuknya saham GOTO dalam rebalancing indeks MSCI (Morgan Stanley Capital International). MSCI merupakan indeks saham dan obligasi dari lembaga riset investasi Morgan Stanley sebagai salah satu acuan investor. Indeks ini banyak digunakan sebagai acuan manajer investasi dunia sebagai dasar pemilihan aset.
Masuknya saham GOTO dalam indeks MSCI dapat mendorong harganya mengalami kenaikan, sebab reksadana indeks dan ETF (Exchange Traded Fund) yang mengikuti pergerakan indeks MSCI tentunya harus mengikuti perubahan konstituen yang dilakukan.
Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab saham GOTO mengalami pembelian masif. Namun, sehari setelah saham GOTO melesat (Auto Reject Atas/ARA), diikuti denganpenurunan maksimal (Auto Reject Bawah/ARB), -14,97%. Saham GOTO merupakan salah satu perusahaan awal yang merasakan pergantian aturan ARB -15%, dari sebelumnya -7%.
Sejak hari tersebut, harga saham GOTO terus anjlok hingga hari ini. Saham GOTO sudah mengalami total penurunan tiga hari berturut-turut sebesar 21%.
Penurunan saham GOTO terjadi bukan tanpa sebab. Ini karena kecenderungan harga saham yang sudah naik tinggi dalam waktu cepat akan menarik minat investor untuk merealisasikan keuntungannya.
Selain itu, ternyata ada sejumlah investor kakap yang menjual saham GOTO pada awal Juni ini seperti Charles Schwab Corp, Credit Agricole Group, dan Invesco Ltd.
Tercatat secara harian, hingga 2 Juni 2023 ada penyusutan kepemilikan saham atas GOTO oleh Charles Schwab Corp sebesar 2,81 juta lembar menjadi 976,84 juta lembar saham. Pada periode yang sama, Credit Agricole Group grup perbankan asal Prancis mengurangi kepemilikan saham sebesar 335.630 lembar menjadi 606,06 juta lembar saham.
Investor lainnya ada Invesco, Ltd yang menjual saham GOTO sebanyak 1,06 juta lembar menjadi 191,34 juta lembar. Sebagai informasi, periode penjualan saham ini tercatat pada hari libur cuti bersama perayaan hari raya Waisak, sehingga aksi jual ini tercermin di penurunan harga saham GOTO yang mencapai ARB pada hari pertama perdagangan bursa kembali di mulai (5/6).
(mza/mza) Next Article Indeks MSCI Dirombak, RI Tambah 1, Negara Ini Terbanyak