²©²ÊÍøÕ¾

ARB Terus & Dekati Gocap, BEI Gembok Saham BEBS Sultan Subang

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
16 June 2023 13:25
Sultan Subang Asep Sulaeman dengan PT Lembur Sadaya Investama menjual saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA). (Tangkapan Layar Facebook Pondok Pesantren Al-Ihya Subang).
Foto: Sultan Subang Asep Sulaeman dengan PT Lembur Sadaya Investama menjual saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA). (Tangkapan Layar Facebook Pondok Pesantren Al-Ihya Subang).

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara (suspensi) saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mulai sesi I hari ini, Jumat (16/6). Suspensi tersebut dilakukan karena terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan.

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), pada perdagangan tanggal 16 Juni 2023," mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (16/6).

Penghentian sementara perdagangan Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Demikian untuk diketahui," sebutnya.

Sebelumnya, saham emiten konstruksi milik Asep Sulaeman Sabanda atau Sultan Subang yakni PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) hingga perdagangan sesi I Kamis (15/6/2023) masih belum beranjak dari zona koreksi. Bahkan, saham BEBS terus mencetak auto reject bawah (ARB).

Per pukul 10:18 WIB, saham BEBS ambles 14,43% ke harga Rp 83/saham dan juga sudah menyentuh ARB. Kini, saham BEBS diperdagangkan di level psikologis Rp 80 per saham.

Saham BEBS sudah ditransaksikan sebanyak 87 kali dengan volume sebesar 275.100 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 22,83 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya terus menyusut dan saat ini mencapai Rp 3,73 triliun.

Hingga pukul 10:18 WIB, di order offer atau jual, terdapat 2,5 juta lot antrian di harga Rp 83/saham atau sekitar Rp 204,9 miliar.

Namun di order bid atau beli, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham BEBS sudah menyentuh ARB.

Diketahui, saham BEBS sudah mencetak ARB sebanyak 20 kali sejak suspensinya dibuka kembali oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Mei lalu.

Sejak suspensi dibuka kembali, saham BEBS terpantau sudah terkoreksi hingga 85,05%. Dalam sebulan terakhir, saham BEBS anjlok 80,88% dan sepanjang tahun ini sudah ambruk 88,78%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun telah mengumumkan terjadinya pergerakan saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) atas saham BEBS pada Senin awal pekan ini.

Dalam pengumuman yang disampaikan otoritas bursa pada Selasa (12/6), peringatan UMA dilayangkan kepada saham BEBS lantaran terjadinya penurunan harga saham yang signifikan.

Sebelumnya, BEI juga telah menghentian sementara perdagangan saham BEBS di pasar reguler dan pasar tunai pada 18 Januari sampai dengan 9 Mei 2023.

Semenjak suspensi dibuka oleh BEI pada 9 Mei lalu, saham BEBS hanya sekali mencetak penguatan yakni pada perdagangan 26 Mei lalu, itupun juga dicurigai oleh pelaku pasar sebagai pergerakan yang tidak wajar, karena sepanjang perdagangan saat itu sempat ARB, namun pada akhir perdagangkan justru melesat.

Adapun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 Juni 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.


(fsd/fsd) Next Article Dirut dan Komisaris Berkah Beton (BEBS) Kompak Resign

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular