
Jelang Merger dengan MNC, Bank Nobu Tidak Bagi Dividen

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten perbankan milik Grup Lippo PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) atau Bank Nobu memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2022. Sepanjang tahun lalu, bank mencatat keuntungan sebesar Rp 103,84 miliar, naik 26,08% secara tahunan (yoy).Â
Bank memutuskan untuk menyisihkan sebesar Rp 5 miliar sebagai dana cadangan.
Kemudian sisanya, yakni sebesar Rp 98,84 miliar dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal Bank Nobu. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan Kamis (15/6/2023) pekan lalu.
Pada kesempatan yang sama, para pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat kembali dan menetapkan para pengurus bank. Mengutip keterbukaan informasi pada Selasa (20/6/2023), berikut susunan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Bank Nobu.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Adrianus Mooy
Komisaris Independen: Dewi Pandamsari
Komisaris Independen: Tjindrasa Ng
Direksi
Direktur Utama: Suhaimin Djohan
Direktur: Januar Angkawidjaja
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Andrian Meirawan Saputra
Sementara itu, seperti diketahui, Bank Nobu sedang dalam proses merger dengan bank milik Grup MNC PT MNC International Tbk. (BABP) atau MNC Bank. Akan tetapi, tidak ada pembahasan mengenai merger dalam RUPSTÂ terakhir.
Pada hari yang sama, MNC Bank juga menggelar RUPST. Sama dengan Bank Nobu, Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna mengatakan tidak ada pembahasan soal merger dalam rapat tersebut.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa proses peleburan kedua bank milik konglomerat James Riady dan Hary Tanoesoedibjo tersebut ditargetkan rampung bulan Agustus 2023.
(mkh/mkh) Next Article Ini Kata Bos Bank MNC Saat Ditanya Soal Merger Dengan NOBU