
Hartadinata Abadi Jualan Emas Rp 3,93 T ke India

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) mengirimkan emas senilai US$ 262,29 juta atau setara Rp 3,93 triliun kepada Bright Metal Refiners (BMR).Â
Nilai transaksi tersebut lebih dari 20% nilai ekuitas Perseroan, sehingga nilai transaksi dikategorikan sebagai transaksi material.
HRTAÂ dan perusahaan asal India tersebut menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MOU) Ekspor Perhiasan Emas pada 28 Juni 2023.
Manajemen menegaskan, HRTA dan BMR tidak memiliki hubungan afiliasi dan benturan kepentingan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
Oleh karena itu, pelaksanaan transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
"Dampak kejadian, informasi atau fakta material yang diungkapkan oleh perseroan ini memiliki dampak positif terhadap kinerja produksi dan penjualan perseroan," tulisnya manajemen, Rabu (5/7).
Sebagai informasi, Bright Gold merupakan perusahaan refinery emas dan juga perak yang berlokasi di New Delhi, India. Bright Gold telah bersertifikasi NABL (National Accreditation Board for Testing and Calibration Laboratory) dan BIS (Bureau of Indian Standards) yang memurnikan dan mendaur ulang logam mulia.
Adapun hingga pukul 11.15 WIB, saham HRTAÂ naik 1,38% ke level Rp 440. Sementara itu dalam sepekan terakhir, saham HRTAÂ menguat 6,28%.Â
(mkh/mkh) Next Article Emiten Emas HRTA Sepakat Tebar Dividen Rp 55,26 Miliar