
Eks Bos Kadin Rosan Jadi Wamen BUMN, Arsjad Rasjid Bilang Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rosan Perkasa Roeslani menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Senin (17/7).
Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat merespon positif hal tersebut dan mengungkapkan Kadin Indonesia mendukung penuh keputusan Presiden RI Joko Widodo.
"Tentunya Kadin Indonesia mendukung Bapak Rosan Roeslani jika beliau diamanahkan menjadi Wakil Menteri BUMN," ujarnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾.
Menurutnya, kiprah Rosan sebagai pengusaha sudah tidak diragukan lagi. Selain itu Pak Rosan telah sukses memimpin Kadin Indonesia periode 2015 - 2021. Ia juga sebelumnya pernah menjadi Ketua Satgas Omnibus Law.
"Dengan kualifikasi yang beliau miliki, Kadin yakin Bapak Rosan Roeslani dapat membawa Kementerian BUMN menjadi lebih baik lagi, dan juga meningkatkan kinerja serta kualitas perusahaan BUMN Indonesia," tuturnya.
Sebagai informasi, Rosan yang merupakan pengusaha berusia 54 tahun tersebut memulai jabatannya sebagai Dubes RI untuk AS ke-21 dan di Washington DC pada Desember 2021 silam.
Jauh sebelum diisukan menjadi Wamen BUMN dan menduduki posisi Dubes RI, Rosan telah memegang berbagai jabatan penting di Indonesia.
Salah satunya posisi yang pernah ia jalani adalah sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021 dan juga Ketua Satuan Tugas Omnibus Law.
Di sisi lain, masa jabatan Rosan di Kadin sebelumnya dikabarkan sudah paripurna. Dikutip dari situs Kadin, pendiri Recapital Advisor ini menjabat Ketua Umum Kadin periode 2015-2020.
Tak hanya berkecimpung di dunia bisnis, Rosan juga sempat terjun ke ajang politik. Pada saat kampanye pilpres 2019-2024, Rosan Roeslani bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, bersama Ketua Umum HIPMI saat itu Bahlil Lahadalia yang kini menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Rosan yang lahir 31 pada Desember 1968, sebelumnya telah menuntaskan pendidikan terakhirnya dengan gelar MBA dari European University di Antwerpen. Berkembang sebagai pengusaha, Rosan sendiri dilaporkan telah terjun di dunia bisnis setelah lulus SMA.
Dilansir dari berbagai sumber, Rosan pun dilaporkan pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009. Dalam keterangan tersebut, harta Rosan ditaksir mencapai Rp6,7 triliun.
(mkh/mkh) Next Article Rosan Roeslani, Wamen BUMN Pilihan Jokowi, Ini Profilnya!