²©²ÊÍøÕ¾

GPF Rutin Alihkan Saham GOTO, Porsinya Tinggal 6,15%!

Tasya Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
18 July 2023 16:00
GoFood
Foto: Dok GoTo

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Salah satu shareholder atau pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni GoTo Peopleverse Fun (GPF) terpantau rutin menjual saham GOTO untuk dialihkan sebagai kompensasi berbasis saham bagi karyawan.

Terbaru pada akhir pekan lalu, Jumat (14/7/2023) kepemilikan GPF atas saham GOTO menyusut 12,61 juta lembar menjadi 72,89 juta atau setara 6,15% dari total modal yang ditempatkan dan disetor, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),

Pengurangan kepemilikan GPF ini sebenarnya telah terjadi sejak tahun lalu dalam jumlah besar, bahkan ada yang sempat dilepas di harga Rp2/saham. Mengacu pada data prospektus ketika awal IPO, GPF sempat memegang saham GOTO hingga 106,9 miliar saham atau setara dengan 9,03% kepemilikan.

Perlu diketahui, GPF sebenarnya bukan pemegang saham GOTO layaknya investor publik atau reksadana. Merujuk pada dokumen resmi prospektus GOTO, GPF merupakan lembaga atau institusi yang mengurusi program kompensasi saham untuk karyawan, konsultan, mantan karyawan dan jajaran manajemen kunci GOTO.

Jadi, GPF adalah lembaga yang dibentuk khusus untuk membantu mengadministrasikan kompensasi berbasis saham untuk karyawan. Mengingat posisinya itu, maka bisa dikatakan bahwa GPF tidak seperti pemegang saham atau investor GOTO yang lain yang fokus mencari cuan dari berinvestasi.

Analis BCA Sekuritas Fakhrul Arifin menyampaikan bahwa penurunan kepemilikan saham GOTO oleh GPF merupakan hal yang wajar terjadi. Ke depan jumlah saham GOTO yang ada di GPF juga akan terus berkurang. Namun hal tersebut tidak bisa dimaknai sebagai aksi jual layaknya investor pada umumnya.

"Kepemilikan GPF atas saham GOTO memang akan terus berkurang ke depan. Ini wajar dan bukan merupakan exit strategy investor karena GPF memiliki fungsi mengatur lalu lintas kompensasi berbasis saham untuk karyawan GOTO. Maka itu, kita tidak bisa serta merta menyimpulkan bahwa penurunan kepemilikan saham GOTO di GPF sebagai aksi jual layaknya investor pada umumnya" papar Fakhrul.

Kalau kepemilikan saham GOTO di GPF berkurang berarti mereka mendistribusikan saham tersebut ke partisipan yaitu karyawan GOTO. Soal harga Rp 2/saham itu adalah harga dan hak yang diperoleh karyawan karena kontribusinya terhadap perusahaan.
"Harga exercise karyawan memang berbeda-beda tergantung banyak faktor seperti masa bakti, prestasi, jabatan dan kontribusi. Proses exercise nya pun bertahap dan ada jangka waktunya," tambah Fakhrul.

Fakhrul juga menambahkan dikarenakan GPF hanya punya fungsi distribusi untuk saham karyawan serta memiliki domisili asing, maka setiap kali transaksi akan cenderung dicatat sebagai net foreign selling. Namun hal tersebut bukan seperti net sell pada umumnya karena GPF hanya memindahkan aset (saham GOTO) kepada pihak yang berhak yaitu karyawan.

Untuk diketahui, GOTO memang memiliki program kompensasi berbasis saham (Share Based Compensation/SBC) untuk karyawan. Kompensasi saham ini bisa dibilang semacam bonus dan bentuk remunerasi atau tunjangan lainnya. Hal ini merupakan fenomena yang lazim terutama di industri startup dan teknologi.


²©²ÊÍøÕ¾ Research
[email protected]Ìý


(tsn) Next Article Goto Peopleverse Fund Lepas Saham GOTO Lagi, Segini Nilainya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular