²©²ÊÍøÕ¾

Nunggu Pengumuman Penting Ini, Pasar Kripto Stagnan

rev, ²©²ÊÍøÕ¾
26 July 2023 12:15
Area pabrik kertas di Quebec, Kanada 'disulap' menjadi pusat penambangan mata uang kripto (cryptocurrency) di tengah tren Bitcoin. (dok. REUTERS/Christinne Muschi)
Foto: REUTERS/Christinne Muschi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar kripto hari ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan. Hal ini ditengarai akibat sikap wait and see pelaku pasar terkait rilis data suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (26/7/2023) pukul 10.06 WIB, pasar kripto bergerak mix, ada yang mengalami kenaikan maupun penurunan. Bitcoin menguat tipis 0,38% ke US$29.253,23 dan secara mingguan turun 2,55%.

XRP (Ripple) naik 2,22 % dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir melemah 12,36%.

BNB turun 0,66% secara harian dan dalam sepekan juga anjlok 2,22%.

Berbeda halnya dengan Dogecoin yang menguat 3,76% dan secara mingguan terbang 14,53%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital juga menunjukkan kenaikan 0,50 % ke angka 1.269,41.

Dilansir dari Coinglass, minat pasar turun tipis 0,60% di angka US$26,75 miliar.

Pasar kripto dinilai masih wait and see karena menunggu hasil rilis data suku bunga Amerika Serikat yang akan diumumkan pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari WIB. Ekspektasi pasar untuk kenaikan 25 basis poin (bps) menjadi 98,9% berdasarkan CME Fedwatch Tool.

Tim Frost, CEO Yield App mengatakan beberapa investor mungkin mengambil untung karena mereka bertaruh pada sikap hawkish dari The Fed AS menyusul laporan kenaikan harga rumah di ekonomi terbesar dunia, yang kemungkinan akan memberikan [Federal Open Market Committee] alasan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga sepanjang tahun.

Dilansir dari Coindesk.com, Mao Shixing, salah satu pendiri dan CEO kustodian Cobo mengatakan saat ini pasar cryptocurrency berada dalam fase yang tidak memiliki logika naratif yang koheren. Sangat dipengaruhi oleh faktor makro dan regulasi. Salah satu faktor pengaruh yang signifikan adalah penerapan institusi tradisional untuk ETF Bitcoin.

Dengan lembaga keuangan tradisional kemungkinan akan menerima persetujuan untuk ETF spot cryptocurrency pada Q1 tahun 2024, katanya dalam catatan sambil mengantisipasi bahwa peluncuran satu atau dua ETF dengan likuiditas substansial, membangun kembali saluran pendanaan yang sesuai di Amerika Utara.

"Ketika sejumlah besar ETF disetujui, dari perspektif alokasi aset tradisional atau penghindaran risiko, langsung membeli ETF dari bank pialang ini berarti sejumlah besar dana akan mengalir ke aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum," ujar Shixing.

Vivien Fang, kepala produk keuangan di Bybit, mengatakan bahwa likuiditas tidak stabil dan tidak pasti "masih terlalu dini untuk menyimpulkan pasar bullish dalam aset digital."

"Ini karena banyak bank sentral yang masih melakukan pengetatan, dan kebijakan China masih belum jelas," lanjutnya.

CEO Binance Changpeng "CZ" Zhao telah menyarankan dalam percakapan pribadi bahwa afiliasi crypto exchange telah melakukan wash trading beberapa tahun yang lalu, dan pembuat kebijakan China memperingatkan pemulihan ekonomi yang berliku-liku.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(rev/rev) Next Article Pasar Kripto 'Galau', Investor Siaga Satu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular