²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten holding PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) rugi bersih sebesar Rp 444,18 miliar pada semester pertama tahun 2023. Padahal pada periode yang sama tahun 2022, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,7 triliun.

Mengutip laporan keuangannya, peningkatan pendapatan tidak dapat membantu kinerja keuangan meskipun mencatat kenaikan 9,21% pada paruh pertama tahun ini menjadi Rp 7,75 triliun dari Rp 7,09 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Baca: 6 Konglomerat Indonesia yang Punya Bisnis Rumah Sakit

Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan barang sebesar Rp 3,64 triliun, iklan sebesar Rp 2,56 triliun, jasa kesehatan dan rumah sakit sebesar Rp 969,04 miliar, jasa VSAT, perbaikan, perawatan dan dukungan teknis Rp 86,8 triliun, serta lain-lain senilai Rp 485,1 miliar.

Adapun beban pokok pendapatan EMTK naik sebesar 22,49% di enam bulan tahun ini dari Rp 5,21 triliun menjadi Rp 6,38 triliun. Sehingga, laba kotor EMTK tergerus 27,47% menjadi Rp 1,36 triliun, dari Rp 1,88 triliun secara tahunan.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp 267,24 miliar di semester pertama tahun ini. Rugi selisih kurs ini menjadi salah satu penyebab EMTK mengalami rugi usaha senilai Rp 390,7 miliar.

Selanjutnya, perseroan juga mencatat rugi investasi sebesar Rp 169,6 miliar. Padahal, pada tahun lalu sempat mencetak laba atas investasi sebesar Rp 444,18 miliar.

Adapun total aset senilai Rp 43,16 triliun di semester I-2023, turun dari akhir 2022 sebesar Rp44,4 triliun. Sedangkan total liabilitas dan total ekuitas EMTK, masing-masing menjadi sebesar Rp 4,3 triliun dan Rp 38,8 triliun di akhir Juni 2023.

(fsd/fsd) Next Article Piala Dunia U-20 Batal di RI, Saham EMTK Kok Malah Naik?