²©²ÊÍøÕ¾

Ini Kata Bos Citibank Soal Lesunya Kredit Perbankan RI

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
08 August 2023 15:50
Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi. (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)
Foto: Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi. (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Target penyaluran kredit perbankan telah direvisi dari 10-12% menjadi 9-11% untuk akhir tahun 2023. Ini imbas dari lesunya pertumbuhan kredit perbankan yang tercatat per Juni 2023 senilai Rp 6.636,1 triliun atau sebesar 7,7% year on year (yoy), jauh di bawah rentang target. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan bahwa pertumbuhan kredit bulan Juni didominasi dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi sebesar 9,60% yoy.

Demikian juga halnya dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2023 yang melambat menjadi 5,79% yoy menjadi Rp8.042 triliun, dari sebulan sebelumnya sebesar 6,55%. Adapun pertumbuhan terendah pada tabungan dilevel 2,97% yoy.

Melihat hal ini, Bankir Batara Sianturi pun tetap optimis bahwa target penyaluran yang sudah direvisi dapat tercapai pada akhir tahun. Melihat komponen dari pertumbuhan penyaluran kredit, ia mengatakan kredit konsumsi perbankan dapat digenjot untuk sisa tahun 2023. Ini seiring dengan memasuki masa pemilihan umum (pemilu) tahun depan.

"Kredit konsumsi ini diharapkan akan menjadi driver untuk the rest of the year. Apalagi biasanya kalau di election cycle itu, kredit konsumsi itu menaik," ujar Batara pada Power Lunch ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (8/8/2023).

Kemudian, ia melihat kredit investasi dapat digenjot sepanjang semester II-2023. Ini sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang menyatakan bahwa belanja negara akan didorong di kuartal III-2023 guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 5,3%.

Selain itu, Batara berpendapat bahwa kredit modal kerja juga dapat diakselerasi sepanjang paruh kedua tahun 2023. Ia mengatakan kredit modal kerja telah mengalami perlambatan karena banyaknya hari libur pada kuartal II-2023.

"Mungkin working capital yang di Q2 itu agak melambat itu karena banyak libur. Sehingga inventory naik, dan ini akan bisa juga di-accelerate untuk kuartal III dan kuartal IV," pungkasnya.

Di sisi lain, Batara yang juga merupakan CEO dari Citi Indonesia, mengungkapkan bahwa bank asing itu telah mencatatkan pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri. Maka dari itu, ia yakin pertumbuhan kredit industri perbankan dapat sesuai target pada sisa tahun 2023.

"Untuk Citi sendiri, performance kami selama 6 bulan ini credit growth sekitar 10%," ucapnya.

"Kami cukup optimis di banking sector, bahwa target sekitar 9-11% saja itu akan bisa tercapai".


(fsd/fsd) Next Article Bank Mandiri Optimis Target Pertumbuhan Kredit 10-12%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular