²©²ÊÍøÕ¾

Analisis Teknikal

IHSG Butuh Tenaga Buat Bertahan di Level Psikologis 6.900

Putra, ²©²ÊÍøÕ¾
18 August 2023 06:45
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (16/8/2023), menjelang libur Hari Kemerdekaan pada Kamis (17/8) kemarin.

IHSG ditutup melemah 0,21% ke posisi 6.900,54. IHSG akhirnya masih mampu bertahan di level psikologis 6.900, setelah sempat terkoreksi menyentuh level psikologis 6.800 sepanjang perdagangan Rabu.

Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi pemberat terbesar IHSG pada Rabu, yakni mencapai 0,89%.

Selain itu, beberapa saham juga menjadi pemberat IHSG. Berikut saham-saham yang menjadi pemberat IHSG pada perdagangan Rabu.

Saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi pemberat IHSG terbesar pada Rabu, yakni mencapai 8,7 indeks poin. Padahal, rugi bersih GOTO di semester I-2023 berhasil menyusut 48% menjadi Rp 7,16 triliun.

Meski IHSG berhasil ditarik hingga koreksinya terpangkas, tetapi IHSG tetap tidak mampu ditutup di zona hijau pada Rabu. Namun, IHSG tetap bertahan di level psikologis 6.900, setelah sempat terkoreksi menyentuh level psikologis 6.800 sepanjang perdagangan Rabu.

IHSG terpantau terkoreksi, mengikuti pergerakan bursa saham global yang terpantau berjatuhan, karena pasar khawatir dengan dampak dari evaluasi peringkat utang puluhan bank di AS oleh Fitch Ratings.

Fitch Ratings memperingatkan kemungkinan harus menurunkan peringkat kredit puluhan bank, termasuk JPMorgan Chase.

Sebelum Fitch, Moody's sudah terlebih dahulu menurunkan peringkat 10 bank di AS sambil menempatkan institusi besar lainnya dalam daftar pantauan untuk potensi penurunan peringkat.

Selain adanya pemangkasan peringkat perbankan AS oleh beberapa perusahaan pemeringkat internasional, investor juga khawatir terkait prospek suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), setelah inflasi AS periode Juli 2023 kembali naik.

Investor pun bertanya-tanya apakah The Fed mungkin memiliki waktu lebih lama untuk melakukan kampanye kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

Berdasarkan perangkat Fedwatch CME, pelaku pasar melihat peluang sebesar 90,5%, bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan September mendatang.

Di lain sisi, IHSG terkoreksi setelah Presiden RI Jokowi memberikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama. Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 sekaligus Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 oleh Ketua MPR RI.

Selain Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi juga telah membacakan nota keuangan di Gedung MPR/DPR pada siang Rabu.

Pembacaan nota keuangan oleh Presiden RI ibarat tradisi tahunan yang selalu digelar setiap 16 Agustus atau satu hari sebelum Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap 17 Agustus.

Merujuk pada penjelasan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan yang diunggah di akun Instagramnya pada Selasa (15/8/2023), nota keuangan merupakan dokumen yang menjelaskan tentang Undang-Undang APBN.

Di dalamnya disajikan rencana keuangan dan kebijakan fiskal yang akan dilakukan pemerintah dalam satu periode anggaran.

Investor akan menyimak sejumlah data dari luar negeri, termasuk laju inflasi Jepang, dan pergerakan bursa Asia-Pasifik yang dalam dua hari sebelumnya merah padam tertular tekanan dari AS.

Pada Kamis kemarin, misalny,a bursa saham Asia-Pasifik terpantau ditutup mayoritas terkoreksi pada perdagangan Kamis (17/8/2023), hanya Shanghai Composite yang berada di zona hijau. Ini terjadi seiring dengan 'berdarah-darahnya' bursa saham Amerika Serikat (AS).

Indeks Nikkei 225 Tokyo anjlok 0,44%, Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,01%, Shanghai Composite naik 0,43%, Straits Times Index Singapura ambles 0,45%, KOSPI Korea Selatan terjungkal 0,23%, ASX 200 Australia jatuh 0,68%.

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Teknikal
Teknikal

IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) menggunakan moving average (MA) dan Fibonacci retracement untuk mencari resistance dan support terdekat.

Pada Rabu, IHSG masih berada di atas area penting 6.880 (Fibonacci 78,6%) dan kembali level psikologis 6.900.

IHSG juga berada di pola rectangle yang menunjukkan fase konsolidasi dan menunggu katalis lanjutan.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI turun ke 56,46.

Sementara, dilihat dari indikator lainnya, Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MACD di bawah garis sinyal dengan kecenderungan menyempit.

Hari ini, IHSG berpeluang bergerak mixed dan menguji support terdekat di level psikologis 6.900 dan 6.880 (Fibonacci 78,6%) sebelum menentukan arah selanjutnya. Sedangkan, resistance terdekat di 6.925.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(trp/trp) Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular