²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

3 Saham Bank Raksasa Jadi Penyelamat IHSG Hari Ini

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
22 August 2023 16:37
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/8/2023), di mana investor cenderung mengabaikan kabar kurang baik dari dalam negeri.

IHSG ditutup menguat 0,73% ke posisi 6.916,45. IHSG berhasil kembali menyentuh level psikologis 6.900 pada perdagangan hari ini.

Tercatat ada tiga sektor yang menjadi penopang terbesar IHSG pada hari ini, yakni sektor infrastruktur yang mencapai 1,44%, kemudian sektor keuangan sebesar 1,11%, dan sektor energi sebesar 1,03%.

Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan hari ini. Berikut saham-saham yang menopang IHSG pada perdagangan hari ini.

EmitenKode SahamIndeks PoinHarga TerakhirPerubahan Harga
Bank MandiriBMRI12,195.9502,15%
Bank Central AsiaBBCA8,429.3001,36%
Bank Rakyat IndonesiaBBRI8,235.5751,36%
Astra InternationalASII3,613.6131,16%
Adaro Energy IndonesiaADRO2,722.7003,05%
United TractorsUNTR2,0927.6001,94%

Sumber: Refinitiv

Tiga saham bank raksasa menjadi penopang IHSG pada sesi I hari ini, dengan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi penopang terbesar yakni mencapai 12,2 indeks poin.

Sedangkan saham yang mewakili sektor energi, ada dua saham batu bara yang juga menjadi penopang IHSG pada hari ini, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar 2,7 indeks poin, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 2,1 indeks poin.

IHSG ditutup menguat meski ada kabar kurang menggembirakan datang dari dalam negeri, yakni terkait data transaksi berjalan dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI).

Transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) mengalami defisit setelah tujuh bulan mengalami surplus. Defisit CAD RI per kuartal II-2023 sebesar US$ 1,9 miliar atau setara 0,5% PDB.

Seiring dengan itu, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2023 defisit US$ 7,4 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Juni tercatat tetap tinggi sebesar US$ 137,5 miliar dolar AS, atau setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, defisit itu terjadi di tengah kondisi penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik.

"Pada kuartal II 2023, transaksi berjalan mencatat defisit 1,9 miliar dolar AS," kata Erwin dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2023).

Di lain sisi, investor juga menanti agenda pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI) dan perhelatan Simposium Ekonomi Jackson Hole di Wyoming.

Pada Kamis pekan ini, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI akan mengumumkan hasil pertemuannya, termasuk suku bunga acuan.

Ekonom yang disurvei Reuters meramal, BI akan tetap kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada rapat mendatang.

Sedangkan dari eksternal, pelaku pasar di dalam negeri dan global menanti Simposium Ekonomi Jackson Hole di Wyoming selama tiga hari, yang diselenggarakan setiap tahun oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) wilayah Kansas City sejak 1981.

Ketua The Fed, Jerome Powell akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi pada Jumat pekan ini di Simposium Jackson Hole.

Powell akan memberikan pandangan terbarunya tentang apakah diperlukan lebih banyak pengetatan kebijakan untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, atau mulai mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga.

Pidato Powell akan dinanti-nanti karena secara historis memiliki efek kejut yang besar untuk pasar global.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular