
IHSG Mau Coba Jebol 7.000 Lagi Nih, Tapi...

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (30/8/2023), melanjutkan kenaikan sejak Senin (28/8).
Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup naik 0,13% ke posisi 6.966,66. IHSG masih bertahan di level psikologis 6.900 pada Rabu. Bahkan, IHSG sempat menyentuh level psikologis 7.000, tepatnya 7.008,49.
Secara sektoral, sektor industri dan teknologi menjadi penopang IHSG pada Rabu. Sektor industri menopang indeks sebesar 1,51%, sedangkan sektor teknologi sebesar 1,38%.
Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan Rabu.
Saham telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham yang menopang IHSG paling besar pada perdagangan Rabu, yakni mencapai 11,2 indeks poin.
IHSG kembali menguat, di tengah pasar yang masih optimis bahwa sentimen pasar makin membaik. Di global sendiri, mayoritas bursa saham menghijau, termasuk di Amerika Serikat (AS) dan Asia Pasifik.
Hal ini terjadi setelah data tenaga kerja terbaru di AS yang dirilis kemarin. Survei lowongan pekerjaan dan pergantian tenaga kerja terbaru menunjukkan penurunan pada Juli. Ini merupakan sebuah tanda stabilitas di pasar tenaga kerja.
Data JOLTs Openings pada periode Juli 2023 turun menjadi 8,83 juta lapangan kerja, dari sebelumnya sebanyak 9,16 juta lapangan kerja pada Juni lalu. Angka ini merupakan level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Sedangkan data JOLTs Quits periode Juli 2023 juga turun menjadi 3,55 juta lapangan kerja, lebih rendah dari periode Juni lalu yang sebanyak 3,8 juta lapangan kerja. Tingkat berhenti bekerja menurun ke level terendah dalam 30 bulan, sebuah indikasi bahwa pekerja melihat semakin sedikit peluang menarik di pasar kerja.
Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen (IKK) The Conference Board turun lebih besar dari perkiraan pada periode Agustus. IKK CB AS periode bulan ini turun menjadi 106, dari sebelumnya pada Juli lalu di angka 117.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat di Negeri Paman Sam mulai menahan belanjanya, meski secara pengukuran mereka masih cenderung optimis. IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Skor di atas 100 menandakan konsumen optimistis melihat situasi ekonomi.
Saat ini, investor menanti rilis data tenaga kerja AS lainnya, yakni data Laporan upah non-pertanian (non-farm payrolls/NFP) AS, di mana data ini akan diawasi ketat oleh investor dan tentunya bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). seiring dengan kemungkinan siklus pengetatan moneter bersejarah yang mendekati akhir.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) menggunakan moving average (MA) dan Fibonacci retracement untuk mencari resistance dan support terdekat.
Pada Rabu, IHSG membentuk candle shooting star, yang mengindikasikan pembalikan arah (bearish). Seiring dengan itu, IHSG gagal bertahan di atas level resistance penting di 6.971 (Fibonacci 100%).
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI naik ke 63,26.
Sementara, dilihat dari indikator lainnya, Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MACD berada di atas garis sinyal usai membentuk golden cross (sinyal bullish) pada Selasa.
Hari ini, IHSG berpotensi menguji support terdekat di terdekat di 6.960 dan 6.940 sebelum menentukan arah selanjutnya. Level ressitance terdekat untuk IHSG berkisar di level 6.971 (Fibonacci 100%) dan level psikologis 7.000.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(trp/trp) Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat