²©²ÊÍøÕ¾

OJK Tanggapi Kabar IFC Masuk Bank KB Bukopin (BBKP)

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
11 September 2023 11:35
KB Bukopin
Foto: Dok KB Bukopin

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jakarta Keuangan (OJK) menanggapi soal kabar International Finance Corporation (IFC) bakal menjadi pemegang saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP). Ini berdasarkan rumor pasar yang menyebut bahwa IFC bakal membeli saham BBKP milik STIC Eugene Star Holding.

Mengingatkan saja, STIC Eugene Star Holdings Inc. tercatat menyerok sebanyak 31,9 miliar saham BBKP atau setara Rp 3,19 triliun, sebagaimana tercatat dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Mei 2023. STIC sendiri merupakan investor baru yang bukan merupakan bagian dari KB Financial Group.

Dian tidak menampik kabar ini, tetapi menyebut bahwa KB Bukopin memiliki kondisi dan kinerja yang terjaga. Ia menyebut OJK senantiasa mendorong bank milik Kookmin Bank asal Korea Selatan itu dalam penguatan modal.

"Untuk Bukopin, dapat disampaikan secara umum kondisi dan kinerja bank bukopin terjaga. pada prinsipnya OJK selalu mendorong dan menjaga perbaikan kinerja bank Bukopin secara berkelanjutan termasuk upaya penguatan permodalan," ujarnya menjawab pertanyaan Rapat Dewan Komisioner Bulanan, dikutip Senin (11/9/2023).

Terkait investor asing yang bakal masuk ke perbankan Indonesia, Dian menjelaskan bahwa mereka memiliki antusiasme yang cukup tinggi, termasuk pada bank digital. Ini mengingat RI merupakan negara yang memiliki potensi besar termasuk dalam hal digitalisasi.

Dian menjabarkan rilis Kemenko Perekonomian (TW I-2023) yang mencatat sebesar 40% nilai transaksi digital di ASEAN berasal dari Indonesia.

"Pada prinsipnya perbankan Indonesia terbuka bagi masuknya investor dalam rangka memperkuat permodalan untuk mendukung dan menjaga pertumbuhan bank yang berkelanjutan dalam hal ini termasuk investor kepada bank dengan fokus bisnis layanan perbankan digital," terangnya.

Lebih lanjut, Dian menyebut pihaknya sampai saat ini terus mencermati perkembangan bank-bank dengan fokus layanan perbankan digital dan mendorong kinerja bank dengan mengedepankan aspek tata kelola yang baik.


(fsd/fsd) Next Article Bakal Rights Issue Jumbo, Saham KB Bukopin Layak Koleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular