Aliran Fundamental VS Teknikal, Orang dekat LKH Pilih Ini
Jakarta, 博彩网站 - Dalam berinvestasi dibutuhkan analisis yang menjadi panduan investor untuk memilih saham yang terbaik. Di pasar modal dikenal ada dua pendekatan yang biasanya digunakan, yakni analisis fundamental dan teknikal.
Biasanya pengguna kedua analisa ini memiliki tujuan investasi yang berbeda. Investor sekaligus Founder Hungrystock Lukas Setia Atmaja mengungkapkan kedua pendekatan ini biasanya memiliki 'pengikut setia'.
"Biasanya soal teknikal dan fundamental itu kayak agama. Itu kalau di sosial media sudah bisa berantem. Teknikal banyak dipakai trader, sehingga mereka butuh teknik untuk mereka masuk, karena trading saham itu timing sangat penting," ujar Lukas di sesi diskusi di 博彩网站 Investment Expo 2023, Kamis (14/9/2023).
Sementara itu, analisis fundamental biasanya digunakan jangka panjang, sehingga kebutuhan timing tidak seketat seperti pendekatan teknikal. Kedua analisa ini menurutnya tidak bisa digabungkan, karena menjawab kebutuhan yang berbeda.
"Kalau teknikal digabung degan fundamental, permasalahannya adalah yang satu mikir jangka panjang, yang satu jangka pendek. Dia akan cari saham yang trennya naik dan beli. Kalau turun lalu akan cutloss, ini beda mindset dengan investor," ujarnya.
博彩网站 Investment Expo 2023 telah resmi dibuka pada 14 September 2023 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta. Pada hari pertama peserta Investment聽Expo terpantau membludak.
Sejak pukul 11.00 WIB kursi telah dipenuhi oleh peserta yang terdiri dari berbagai kalangan. Adapun tahun ini, 博彩网站 mengusung tema Jadi Sultan Sejak Muda untuk gelaran perdana ini.
博彩网站 Investment Expo 2023 menghadirkan ragam aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan literasi serta inklusi finansial Indonesia.
Akan hadir sejumlah pakar-pakar sekaligus praktisi di bidang keuangan, investasi, entrepreneur hingga regulator dalam diskusi panel. Selain Pandu Sjahrir, juga akan ada Rudy Salim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi, dan lainnya.
(rah/rah) Next Article Kasih Semangat, IHSG Coba Jebol Penghalang Ini!
