
Suku Bunga AS 'Ditahan', Kripto Berpesta! Toncoin Tercuan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar kripto mengalami kenaikan di tengah suku bunga Amerika Serikat (AS) yang akan ditahan pekan ini serta kembalinya likuiditas ke pasar kripto.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (19/9/2023) pukul 09.07 WIB, pasar kripto mayoritas menguat dalam 24 jam terakhir. Bitcoin naik tipis 0,76% ke US$26.696,92 dan secara mingguan naik 6,11%.
Ethereum terapresiasi 1,00% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari menguat 5,16%.
XRP naik 2,60% secara harian dan dalam sepekan melonjak 6,47%.
Begitu pula dengan Toncoin yang merangkak naik 5,12% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan masih melonjak 46,48%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,21% ke angka 1.120,57. Open interest terapresiasi 3,28% di angka US$23,56 miliar.
Index Fear & Greed yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 39. Angka ini masih di bawah angka 50 yang berarti pasar masih bersikap takut/pesimis meskipun sudah mulai ada sedikit optimisme sebab jika dibandingkan dengan hari Senin (18/9/2023), tercatat index fear & greed berada di angka 38.
Sekitar seminggu yang lalu, Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat menunjukkan terjadi kenaikan inflasi sebesar 3,7% pada bulan Agustus. Statistik ini telah membangkitkan harapan bahwa bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) mungkin menghentikan kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya dapat mendukung aset-aset seperti Bitcoin.
Menurut perangkat FedWatch, 99% menunjukkan bahwa suku bunga AS tidak akan mengalami kenaikan, sedangkan 1% lainnya mengatakan suku bunga AS naik 25 basis poin (bps).
Dengan optimisme tersebut, membuat harga bitcoin sempat mengalami penguatan hingga menembus level US$27.000 pada Senin (18/9/2023) yang menghidupkan kembali harapan akan kenaikan berkelanjutan di pasar kripto.
Lonjakan ini dapat dikaitkan dengan Open Interest yang meningkat pesat, sebuah metrik yang dipantau secara ketat oleh para penggemar kripto.
Hanya dalam hitungan jam, Open Interest Bitcoin melonjak sebesar US$850 juta, yang menggarisbawahi meningkatnya minat terhadap mata uang digital.
Kembalinya likuiditas ke pasar dapat mendorong lonjakan Bitcoin baru-baru ini, menyoroti dinamika yang berkembang di dunia kripto.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(rev/rev) Next Article Kekhawatiran Gonjang Ganjing 2025 Masih Ada, Pasar Kripto Memerah