
Pradjoto Jadi Komut BNI Gantikan Agus Martowardojo

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bankir senior Pradjoto menggantikan mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebagai komisaris utama perusahaan.
Seiring dengan hal tersebut, pemegang saham BNI juga menunjuk Pahala Nugraha Mansury sebagai wakil komisaris menggantikan Pradjoto.
Adapun Agus duduk di kursi komut BNI sejak Februari 2020. Pada tahun yang sama Pradjoto juga diangkat sebagai wakil komut. Sebagai informasi Pradjoto juga sempat duduk sebagai wakil komut BNI pada era Menteri BUMN Rini Soemarno (2015-2017).
"RUPSLB menyetujui pemberhentian dengan hormat Agus Dermawan Martowardojo dari komisaris utama dan setujui pengangkatan Pradjoto sebelumnya wakil komisaris utama jadi komisaris utama BNI," kata Agus, Selasa (19/9/2023).
Pradjoto bukan nama asing di industri perbankan nasional. Dia merupakah salah satu bankir yang mengawal industri perbankan Indonesia melewati masa krisis dan juga pembentukan Bank Mandiri.
Sebagai informasi, krisis 1998 menghantam industri perbankan Tanah Air. Sejumlah bank yang gagal diselamatkan akhirnya harus berakhir dengan status likuidasi
Sementara itu, empat bank milik pemerintah Bank Bumi Daya(BBD), Bank Dagang Negara(BDN) Bank Ekspor Import Indonesia (Exsim Bank) dan Bank Pembangunan Indonesai (Bapindo) diselamatkan dan akhirnya dilebur menjadi Bank Mandiri.
Kala itu, Pradjoto ditugaskan menjadi komisaris di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan juga menjadi anggota ombudsman di lembaga yang sama.
Setelah purna-tugas di BPPN, Pradjoto kemudian menjadi komisaris Bank Internasional Indonesia (BII), kemudian menjadi Komisaris Bank Mandiri selama 10 tahun.
(mkh/mkh) Next Article Aksi Korporasi Terbaru BNI, Suntik Rp 400 M ke Multifinance