²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten properti dan real estat PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) masuk dalam radar pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 September 2023. Sebab, telah terjadi penurunan harga saham MSIE yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham MSIE tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar manajemen BEI dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/9/2023).

Baca: Asing Diam-diam Borong 10 Saham Ini Kala IHSG Menguat

Melihat pergerakan harganya, saham MSIE terus merosot. MSIE terakhir ditutup merosot 2,78% ke level harga 35 pada penutupan perdagangan Rabu (27/9/2023), sebelum libur Maulid Nabi pada hari Kamis. Mengutip RTI Business, sepanjang sepekan terakhir, harga saham MSIE ambles 12,50%.

Kemudian dalam sebulan terakhir, harga saham perusahaan bidang properti itu terjun 31,37%.

Mengingatkan saja, saham MSIE baru melantai di BEI pada tanggal 10 Agustus 2023 dengan harga initial public offering (IPO) sebesar Rp 100 per saham. Dengan begitu, harga saham MSIE telah ambles 65%.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa.

Oleh karena itu BEI memperingati para investor untuk:

1. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa
2. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya
3. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS
4. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).

(fsd/fsd) Next Article Multisarana Intan Eduka Mau IPO, Cari Dana Rp 46 M