²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berbicara soal memisahkan atau spin off super apps Livin' menjadi bank digital. Mengingatkan saja, tepat setahun yang lalu di 28 September 2022, BMRI berbicara soal peluang spin off Livin' di hadapan DPR RI.

Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan pihaknya memandang super apps milik perseroan itu merupakan jawaban sebagai bank digital. Dalam hal ini, harus mengakuisisi bank lain dan mengambil lisensi untuk menjadikannya bank digital.

"Tapi bagi kami, bank digital si nasabah itu bisa melakukan transaksi dari on boarding dari calon nasabah hingga menyelesaikan semuanya hingga menjadi lifestyle tanpa adanya kantor cabang, itu konsep digital," kata Timothy usai soft launching Wajah Baru ATM Link di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2023) lalu.

Baca: Saham BBNI Catat Rekor Tertinggi Baru Lagi di Rp 10.350

Ia menyampaikan yang menjadi perhatian bagi Bank Mandiri adalah pada Livin' adalah user interface (UI) dan user experience (UX), customer integrate dan customer experience.

"Untuk bank digital itu yang penting yang harus terus dikembangkan supaya UI UX-nya maksimal dan terus kita perbaiki," jelas Timothy.

Seperti diketahui, kedua bank himbara telah memiliki anak usaha bank digital. Seperti PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Hibank Indonesia (Hibank) milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

(Zefanya Aprilia/ayh) Next Article Jokowi Ubah Struktur Kepemilikan di BMRI dan BBRI