²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) menargetkan pembayaran kepada pemegang polis (pempol) dapat dilakukan bulan November.

Melalui rapat bersama pempol yang diadakan Jumat, (29/9/2023), Tim Likuidasi Wanaartha mengatakan telah menyelesaikan audit verifikasi dan validasi tagihan dan audit neraca penutupan.

Baca: Verifikasi Selesai, Tagihan Gagal Bayar Wanaartha Rp11,29 T

Sebagai rinciannya, audit pertama, Audit audit Agreed Upon Procedures (AUP) Validasi Polis atas seluruh polis PT WAL (DL) telah dilakukan pada Mei-Juli 2023. Audit dilakukan KAP Angelina Yansen di kantor pusat PT WAL (DL) dan gudang arsip.

Pada tanggal 30 Agustus 2023, Tim Likuidasi telah menyampaikan Laporan Audit AUP Validasi Polis kepada OJK. Sebanyak 11.001 orang, dengan total tagihan Rp11,29 triliun telah terverifikasi.

"Berdasarkan hasil Audit AUP Validasi Polis, terdapat sejumlah Pemegang Polis yang dinyatakan tidak valid," ungkap Ketua Tim Likuidasi WAL Harvardy M. Iqbal saat paparannya, Jumat, (29/9/2023).

Audit kedua dilakukan untuk neraca penutupan. Pada bulan Mei 2023, Tim Likuidasi telah menunjuk KAP Heliantono & Rekan untuk melakukan audit neraca penutupan PT WAL (DL).

Sejak penunjukan, KAP Heliantono & Rekan telah melakukan rapat koordinasi dengan OJK dan Tim Likuidasi, melakukan pembahasan dengan Direksi Non-Aktif PT WAL (DL) dan beberapa mantan karyawan PT WAL (DL).

Pada bulan Juli 2023, KAP Heliantono & Rekan telah menyelesalkan pekerjaannya. Pada tanggal 25 Agustus 2023, Tim Likuidasi telah menerima Laporan Audit Neraca Penutupan dari KAP Heliantono & Rekan.

"Pada tanggal 28 Agustus 2023, Tim Likuidasi telah menyampaikan Laporan Audit Neraca Penutupan tersebut kepada OJK," terangnya.

Update Terbaru Timeline Likuidasi Wanaartha

Dengan selesainya kedua audit tersebut, tugas baru menanti tim likuidasi. Mereka harus menyelesaikan Neraca Sementara Likuidasi (NSL) selambat-lambatnya tanggal 25 Oktober 2023, untuk kemudian meminta persetujuan OJK.

Jika disetujui, NSL akan diumumkan pada 2 surat kabar. Targetnya hal ini dilakukan sekitar bulan November 2023.

Selanjutnya, Tim Likuidasi akan menyusun Proposal Skema Pembayaran dan Penyelesaian kepada para Pemegang Polis yang mengajukan tagihan kepada Tim Likuidasi. Ini ditargetkan selesai selambat-lambatnya akhir bulan Oktober 2023.

Untuk melancarkan aksi ini, tim likuidasi akan menyiapkan aplikasi yang dapat diunduh pada handphone setiap nasabah yang telah mendaftarkan tagihannya pada likuidasi.

"Jika pembentukan NSL sesuai target, pembayaran kepada pempol ditargetkan bisa dilakukan November. Jumlahnya belum bisa sampaikan sekarang karena masih dikonsultasi ke OJK, yang pasti pembayaraannya bertahap," jelas Harvardy.

(fsd/fsd) Next Article Wanaartha Rahasiakan Nama KAP, Apa Alasannya?