²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Di tengah gejolak yang dihadapi Rupiah belakangan ini, Head of Economic and Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja justru meramal, Rupiah justru berpeluang besar untuk kembali ke bawah Rp 15.000 per Dolar AS.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekomian juga pede bahwa fundamental ekonomi RI masih dalam kondisi yang baik. Meski belakangan ini dolar AS tengah terus menguat dan membuat rupiah tertekan, tapi Indonesia sudah bersiap dengan menyiapkan beberapa instrumen dan kebijakan khusus.

Selengkapnya dalam program Power Lunch ²©²ÊÍøÕ¾ (Kamis, 12/10/2023) berikut ini.