²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Aset kripto mengalami pekan yang positif seiring kabar Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tidak akan mengajukan banding atas putusan pengadilan yang membuat manajer aset kripto Grayscale mungkin diizinkan untuk meluncurkan ETF Bitcoin.

Menurut data Coinmarketcap, Minggu (22/10/2023), Bitcoin naik 1,35% dalam sehari ke US$29.972,96. Dalam sepekan, aset kripto terbesar tersebut melonjak 11,52%.

Kripto favorit dunia tersebut juga menerima dorongan lain-sekitar 10%-pada Senin lalu (16/10) ketika Cointelegraph men-tweet berita palsu bahwa raksasa keuangan Wall Street Blackrock telah disetujui untuk meluncurkan ETF spot Bitcoin AS.

CEO BlackRock Larry Fink menanggapi lonjakan harga hari itu, dengan mengatakan saat tampil di program FOX Business, "Ini hanyalah contoh dari minat terpendam terhadap kripto. Saya pikir reli hari ini adalah tentang pergerakan menuju kualitas." Sebelumnya, pada 2017 Fink sempat menyebut Bitcoin sebagai "indeks pencucian uang."

Baca: 3 Alasan Ini Tentukan Arah Pergerakan Saham Pekan Depan!

Pada minggu ini pula, BlackRock mengajukan perubahan prospektus untuk pengajuan ETF-nya. Perubahan pada pengajuan BlackRock ini mencakup pengakuan persaingan dalam perlombaan untuk mendapatkan persetujuan ETF dan penjelasan rinci tentang harga produk dan mekanisme pelaporan.

Pada catatan terkait, sebuah laporan yang dirilis oleh JP Morgan pada Rabu lalu (18/10) menyebutkan "kemungkinan besar" bahwa ETF Bitcoin spot dapat disetujui sebelum 10 Januari mendatang.

Pada Jumat (20/10), berita tersebut telah mendorong harga Bitcoin sempat kembali menembus level psikologis US$30 ribu, level yang tidak terlihat sejak musim panas lalu.

Ethereum juga tumbuh 5,16% dalam sepekan, sedangkan BNB dan XRP melompat 3,89% dan 7,28%.

Koin/Token	Kode	Harga	Kinerja 24 Jam	Kinerja 7 Hari
Bitcoin	BTC	US$29.972,96	1,35%	11,52%
Ethereum	ETH	US$1.634,72	2,21%	5,16%
Tether	USDT	US$1,00	0,02%	0,06%
BNB	BNB	US$215,29	1,47%	3,89%
XRP	XRP	US$0,5214	1,44%	7,28%

Sumber: Coinmarketcap |*Data per 22 Oktober 2023, pukul 12.00 WIB

Baca: Patrick Walujo Angkat Suara Soal Founder Lepas Saham GOTO

Dilansir dari Coindesk.com, awal pekan ini, empat anggota Komite Jasa Keuangan DPR mendesak SEC untuk mendengarkan pengadilan dan menghentikan upaya untuk memblokir ETF bitcoin dari persetujuan peraturan dalam sebuah surat kepada Ketua SEC Gary Gensler.

Sementara itu, para pedagang mengatakan keputusan yang menguntungkan Grayscale dapat membuat sentimen keseluruhan menjadi bullish dan bahkan menjadi landasan bagi kenaikan pasar yang lebih luas.

"Bitcoin juga didorong oleh kemungkinan persetujuan ETF dan peningkatan jumlah pengajuan ETF oleh perusahaan-perusahaan terkemuka," kata Lucy Hu, pedagang senior di Metalpha, dalam sebuah pesan Jumat pagi.

"SEC memilih untuk tidak mengajukan banding atas keputusan Grayscale, dan karena tenggat waktu untuk permohonan ETF spot BTC dari institusi seperti Blackrock semakin dekat, kepercayaan pasar terhadap persetujuan ETF telah meningkat."

"(Dengan) persetujuan ETF bitcoin dan peristiwa halving pada bulan April, pasar kripto dapat memulai pasar bullish yang sangat kuat," tambah Hu.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(hsy/hsy) Next Article Regulator AS Serang Kripto, Bitcoin Tetap di Level US$30.000