
Gagal Jadi Cawapres, Saham Erick Thohir ABBA-MARI Ambles Lagi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dua saham milik Menteri BUMN Erick Thohir terpantau kembali ambles pada perdagangan sesi I Selasa (24/10/2023), di mana gagalnya Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto masih menjadi penyebab amblesnya lagi kedua saham Erick Thohir tersebut.
Adapun kedua saham tersebut yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).
Per pukul 10:03 WIB, saham ABBA terpantau anjlok 6,17% ke posisi harga Rp 76/aham. Sedangkan saham MARI juga ambles 5,95% menjadi Rp 79/saham. Meski kembali ambles, tetapi koreksi keduanya sudah mulai terpangkas.
Amblesnya saham ABBA dan MARI terjadi setelah cawapres dari pasangan capres Prabowo diumumkan. Namun, bukan Erick Thohir yang menjadi cawapres Prabowo, melainkan anak pertama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Walikota Solo saat ini yakni Gibran Rakabuming Raka
Sebelumnya, Erick sempat membuat heboh dunia maya setelah melakukan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan cawapres. Bahkan sebelumnya, Erick juga digadang-gadang menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo.
Namun pada akhirnya, Gibran lah yang terpilih menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai bakal cawapres yang akan mendampinginya.
Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo di Kartanegera, Minggu malam.
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Kini, ketiga pasangan calon (paslon) sudah memiliki capres dan cawapresnya.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd) Next Article Saham ABBA-MARI Terbang, Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo?
