²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

IHSG Rebound! BRI hingga Astra Jadi Penopang

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
24 October 2023 12:57
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berhasil bangkit pada perdagangan sesi I Selasa (24/10/2023), setelah kemarin ambles lebih dari 1%.

Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG menguat 0,77% ke posisi 6.793,583. IHSG pun kembali ke level psikologis 6.700 pada sesi I hari ini.

Secara sektoral, sektor kesehatan dan properti menjadi penopang terbesar IHSG pada sesi I hari ini. Sektor kesehatan menopang IHSG hingga mencapai 2,48% dan sektor properti sebesar 2,17%.

Selain itu, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG. Berikut saham-saham yang menopang IHSG di sesi I hari ini.

EmitenKode SahamIndeks PoinHarga TerakhirPerubahan Harga
Astra InternationalASII9,105.8003,57%
Telkom Indonesia (Persero)TLKM4,703.6501,11%
Bank Mandiri (Persero)BMRI4,565.7250,88%
Kalbe FarmaKLBF3,361.8403,95%
Bayan ResourcesBYAN3,2019.0001,06%
Bank Rakyat Indonesia (Persero)BBRI2,905.0250,50%

Sumber: Refinitiv

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi penopang terbesar pada sesi I hari ini, yakni mencapai 9,1 indeks poin.

IHSG berhasil bangkit setelah kemarin ambles lebih dari 1,5%. Investor yang cenderung menahan selera risikonya pun membuat indeks saham acuan Tanah Air tersebut ambruk.

Meski begitu, investor masih memantau proses pendaftaran capres-cawapres 2024 yang akan berlangsung hingga 25 Oktober. Alias, tinggal dua hari lagi batas pendaftaran capres-cawapres 2024.

Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Kini, ketiga pasangan calon (paslon) sudah memiliki capres dan cawapresnya.

Namun, paslon Prabowo-Gibran hingga hari ini belum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Adapun paslon yang sudah mendaftar yakni Anies-Muhaimin pada Jumat pekan lalu, kemudian disusul Ganjar-Mahfud.

Di lain sisi, IHSG yang berhasil rebound terjadi setelah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) berencana merilis paket kebijakan untuk merespons situasi perekonomian terkini setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (23/10) kemarin.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa akan terus menyinkronkan kebijakan moneter dan fiskal agar dalam situasi saat ini, Indonesia dapat memitigasi dengan baik dampak dari era suku bunga tinggi AS. Sebagaimana diketahui, sinyal hawkish the Fed memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah hingga stabilitas sistem keuangan.

Sri Mulyani pun menjabarkan bahwa pihaknya terus memantau pelemahan rupiah atas dolar AS terkait dengan asumsi makro tersebut khususnya berkaitan dengan subsidi energi. Pasalnya, semua harga terus bergerak termasuk, harga minyak, nilai tukar, suku bunga.

"Kita akan lihat bagaimana adjustment-nya terhadap APBN. Soal subsidi energi, kita sampai hari ini belum melihat itu sebagai hal yang signifikan, paling tidak sekarang kita lihat perkembangan di midle east yang masih kita jaga dan waspadai, karena kan di sana konsentrasi produksi minyak," ungkap Sri Mulyani.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular