
Bank Bangkrut Bertambah, Ini Daftarnya Sepanjang Tahun Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jumlah bank jatuh di industri perbankan RI telah bertambah. Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) PT BPR Indotama UKM Sulawesi yang beralamat di Jalan A.P. Pettarani, Ruko Bisnis Center Blok B Nomor 17, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan terhitung sejak tanggal 15 November 2023.
Pencabutan izin usaha tersebut berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-79/D.03/2023 tanggal 15 November 2023 tentang Pencabutan Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Indotama UKM Sulawesi.
Hal ini menambah jumlah bank yang gulung tikar sepanjang tahun ini. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelumnya mencatat ada dua bank bangkrut sepanjang tahun ini, yakni PT Bank Perkreditan Rakyat Bagong Inti Marga (BPR BIM) dan Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja Indramayu (BPR KRI).
Sebagai informasi, OJK telah mencabut izin BPR BIM per 2 Februari 2023. Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan BPR BIM memiliki 2.907 nasabah dan simpanan Rp 13,64 miliar. Sebanyak Rp 13,14 miliar simpanan telah diganti oleh LPS.
Kemudian, OJK mencabut izin BPR KRI 12 September 2023. LPS mencatat BPR KRI memiliki lebih dari 25.000 nasabah dengan total simpanan Rp 285 miliar. LPS telah mencairkan Rp 248 miliar simpanan kepada nasabah.
Purbaya pada 3 November lalu mengatakan, LPS memiliki aset Rp 210 triliun dan dinilai cukup untuk menalangi bila ada bank yang bermasalah.
Terkait penyelesaian hak dan kewajiban PT BPR Indotama UKM Sulawesi, LPS akan membentuk Tim Likuidasi. Sementara direksi, dewan komisaris, atau pemilik PT BPR Indotama UKM Sulawesi dilarang melakukan segala tindakan hukum yang berkaitan dengan aset dan kewajiban BPR kecuali dengan persetujuan tertulis dari LPS.
(fsd/fsd) Next Article Profil Bank Bangkrut yang Diurus LPS, Dulu Gabungan 15 Bank