²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak lebih dari 1% jelang penutupan perdagangan sesi I Senin (4/12/2023) dan menembus level psikologis baru di 7.100.

Hingga pukul 11.39 WIB, IHSG tercatat melonjak 1,10% ke 7.137,50 pada perdagangan sesi pertama.

Baca: OJK Buka-bukaan Kondisi Pasar Modal RI, Asing Masih Kabur

Total transaksi tercatat senilai Rp 6,45 triliun yang melibatkan 17,68 miliar saham dan ditransaksikan sebanyak 838 ribu kali. 268 saham tercatat menguat, 241 melemah dan 212 tercatat stagnan.

Reli kenaikan IHSG telah terjadi dalam beberapa pekan ditopang oleh optimisme perbaikan ekonomi global, mulai dari inflasi negara maju yang mereda yang berakhir dengan ekspektasi penurunan suku bunga acuan global.

Selanjutnya sentimen window dressing juga ikut membuat kinerja IHSG bertahan naik. Dalam sebulan IHSG tercatat naik 3,70% dan sejak awal tahun telah menguat 4,13%.

Adapun IHSG hari ini ditopang oleh kinerja fantastis sejumlah emiten blue chip seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI).

Berikut secara spesifik 5 emiten yang menjadi penopang melonjaknya IHSG hari ini:

1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan kontribusi 23,65 indeks poin
2. Amman Mineral Internasional (AMMN) dengan kontribusi 17,04 indeks poin
3. Bank Mandiri (BMRI) dengan kontribusi 9,17 indeks poin
4. DCI Indonesia (DCII) dengan kontribusi 8,73 indeks poin
5. Bank Central Asia (BBCA) 7,29 indeks poin.

(fsd/fsd) Next Article Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan