²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga emas mencetak rekor tertinggi. Harga logam mulia terbang setelah Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan berakhirnya siklus kenaikan suku bunga.

Menurut Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdan, kondisi geopolitik baik dari Eropa Timur atau Timur Tengah tidak lagi menjadi faktor yang dominan. Sehingga, harga emas diprediksi akan kembali turun di kuartal ke-3.

Senada dengan hal itu, Equity Analyst ²©²ÊÍøÕ¾ Research Tasya Natalia Pangestika juga mengatakan harga emas akan melandai pada 2024. Investor akan beralih pada instrumen yang lebih berisiko.

Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Equity Analyst ²©²ÊÍøÕ¾ Research Tasya Natalia Pangestika dan Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani di Program Closing Bell ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (04/12/2023).