²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Hari Ini Cum Date Dividen Interim TUGU, Sahamnya Malah Loyo

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
06 December 2023 10:17
Tugu Insurance
Foto: Dok Tugu Insurance

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten jasa asuransi yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) terpantau melemah pada perdagangan sesi I Rabu (6/12/2023), di tengah berlangsungnya periode pembagian dividen interim perseroan pada hari ini.

Per pukul 10:10 WIB, saham TUGU terkoreksi 0,88% ke posisi harga Rp 1.125/saham. Saham TUGU pada sesi I hari ini ditransaksikan di rentang harga Rp 1.115 - Rp 1.140 per saham.

Saham TUGU sudah ditransaksikan sebanyak 240 kali dengan volume sebesar 894.800 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 1,01 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 4 triliun.

Hingga pukul 10:10 WIB, di order bid atau beli, antrean pada harga Rp 1.125/saham, menjadi yang paling banyak di sesi I hari ini, yakni mencapai 3.318 lot atau sekitar Rp 373 juta.

Sedangkan di order offer atau jual, antrean di harga Rp 1.150/saham, menjadi yang paling banyak yakni mencapai 3.620 lot atau sekitar Rp 296 juta.

Saham TUGU terkoreksi saat pembagian dividen interimnya pada bulan ini tengah berlangsung. Adapun pada hari ini merupakan periode cum date dividen interim di pasar reguler dan negosiasi.

Sebelumnya, TUGU mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp 90,7 miliar pada 28 November 2023. Nilai tersebut setara dengan 8% dari perolehan laba bersih TUGU sepanjang 2023 dan setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 25,51 per saham.

Keputusan TUGU untuk membagikan dividen interim dengan nilai tersebut lantaran kinerja keuangan perseroan yang tumbuh solid di sepanjang 2023 dengan capaian pertumbuhan laba bersih sampai 4,33 kali pada September 2023.

Pada kuartal III-2023, TUGU mencatatkan laba sebesar Rp1,14 triliun, meningkat 333,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 262 miliar.

Kepiawaian investasi yang membuat laba Tugu melonjak. Termasuk di dalamnya pengembalian reasuransi. Tercatat dalam periode ini TUGU melakukan klaim reasuransi sebesar Rp 1 triliun dan membukukan pendapatan investasi Rp 422,71 miliar.

Pundi perusahaan juga semakin tebal dengan pendapatan lainnya yang utama bersumber dari sewa properti. Pos ini total menyumbangkan kas untuk pendapatan Rp 346,55 miliar.

Laba tebal TUGU lainnya disumbang oleh penerimaan dana atas kasus litigasi Citibank N.A yang terdiri atas pokok dan bunga sebesar US$ 74 juta atau sekitar Rp 1,15 triliun (kurs Rp 15.659).

Sedangkan pos pendapatan lain ini setelah ditotal menyumbang dalam rupiah sebesar Rp 930,29 miliar. Pasalnya pos ini dikurangi beban bunga Rp 12,59 miliar dan ditambah pendapatan kurs Rp 4,45 miliar.

Setelah pada hari ini cum date digelar di pasar reguler dan negosiasi, pada Kamis besok, periode ex-date di pasar reguler dan negosiasi akan berlangsung, sehingga potensi koreksinya masih akan terjadi hingga besok.

Sedangkan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai akan dilaksanakan pada 8 Desember 2023 dan pembayaran dividen akan digelar pada 20 Desember 2023.

Secara historis dalam 4 tahun terakhir, TUGU tercatat tidak pernah absen dalam pembagian dividen, termasuk saat pandemi Covid-19 pada 2020-2022 lalu.

Dalam 4 tahun laporan keuangan atau 2019-2022, TUGU konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran antara 30%-40% dari laba bersih.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article Emiten Asuransi Pelat Merah Ini Paling Banyak Diserok Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular