
Usai Terbang, Saham Hermanto Tanoko Langsung Dibanting

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Enam saham milik konglomerat Hermanto Tanoko terpantau ambles pada perdagangan sesi I Jumat (29/12/2023), setelah beberapa saham sempat melesat selama dua hari beruntun.
Berikut pergerakan enam saham Hermanto Tanoko pada sesi I hari ini pukul 10:47 WIB.
Emiten | Kode Saham | Harga Saham Terakhir | Perubahan Hari ini |
Sariguna Primatirta | CLEO | 685 | -4,86% |
Avia Avian | AVIA | 515 | -5,50% |
Cahayaputra Asa Keramik | CAKK | 178 | -3,78% |
Penta Valent | PEVE | 160 | -3,61% |
Caturkarda Depo Bangunan | DEPO | 382 | -7,28% |
Mega Perintis | ZONE | 1085 | -0,46% |
Sumber: RTI
Saham emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menjadi saham yang koreksinya paling parah pada sesi I hari ini, yakni ambruk 4,86% ke posisi Rp 685/saham. Padahal dua hari sebelumnya, saham CLEO sempat terbang.
Bagitu juga saham emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA), di mana pada sesi I hari ini juga ambles 5,5% menjadi Rp 515/saham.
Amblesnya beberapa saham Hermanto Tanoko terjadi setelah dua hari sebelumnya terbang karena tersengat oleh kabar Hermanto Tanoko yang telah berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun informasi sebelumnya yakni CLEO telah masuk ke IKN, di mana pabrik AMDK milik CLEO atau Tanobel resmi beroperasi di IKN.
CLEO bahkan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 300 miliar untuk membangun pabrik AMDK di IKN.
Adapun seluruh dana capex Rp300 miliar telah digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan, penambahan mesin, hingga jaringan wilayah distribusi di seluruh wilayah.Salah satunya untuk pembangunan pabrik berlokasi di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN.
Di sisi lain, CLEO akan mengakuisisi perusahaan distribusi PT Sentralsari Primasentosa (SPS). Hal itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen CLEO pada 22 Desember 2023.
Selain itu, dalam rangka pengintegrasian bisnis tersebut, PT SPS akan menerbitkan 100 ribu lembar saham baru atau setara dengan 80% kepemilikan saham pada kuartal empat 2023. Dengan demikian, SPS akan mendapatkan dana segar dari CLEO sebesar Rp Rp 180 miliar. Sementara proses transaksi akuisisi ini akan digunakan untuk menambah armada kendaraan distribusi.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd) Next Article Hermanto Tanoko Bantu Jokowi di IKN, 2 Sahamnya Lompat
