²©²ÊÍøÕ¾

AVIA Bakal Tutup Kuartal IV 2023 Dengan Laba Tumbuh Dua Digit

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
26 January 2024 11:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) memberikan bocoran kinerja kuartal IV 2023 akan memperoleh pertumbuhan volume, EBITDA, penjualan, hingga laba bersih double-digit dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Manajemen menyebut, pertumbuhan ini didukung oleh peluncuran beberapa produk ekonomis sesuai permintaan pasar. Dengan demikian mendongkrak penjualan dan pendapatan perseroan.

"Pencapaian dan tren positif di Q4 tahun 2023 ini memberikan keyakinan bagi AVIA untuk mencatat pertumbuhan double-digit dalam kinerja laba bersih serta EBITDA di tahun 2023, serta semakin memberikan optimisme dan pondasi yang kuat bagi AVIA untuk mencapai pertumbuhan kinerja operasional dan kinerja keuangan yang semakin pesat dan tinggi (double-digit growth) di tahun 2024," tulisnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1). 

Sebelumnya, AVIA mencatat laba bersih sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 tercatat sebesar Rp 1,1 triliun, dengan marjin 22,1%.

Laba tersebut berasal dari penjualan AVIA sebesar Rp 5,2 triliun untuk periode sembilan bulan tahun 2023, tumbuh 4,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Wakil Direktur Utama Ruslan Tanoko mengungkapkan, pertumbuhan tersebut didorong oleh semakin lengkapnya varian produk AVIA.

"Produk-produk tersebut sebagai antisipasi melemahnya daya beli masyarakat, dan terbukti memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan penjualan Perusahaan. Sebagaimana diketahui pelapis anti bocor, cat tembok, serta cat kayu dan besi adalah penyumbang terbesar penjualan AVIA, masing-masing sebesar 25%, 23%, dan 20%," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (3/11).

Sampai dengan akhir September tahun 2023, AVIA membukukan laba kotor sebesar Rp 2,3 triliun dengan tingkat marjin 44,2%, tumbuh 15,2% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan marjin sebesar 40,0%.

EBITDA untuk periode yang sama tercatat sebesar Rp 1,4 triliun, dengan marjin 27,6%, tumbuh 11,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan laba dan arus kas yang kuat membuat kami yakin akan terus dapat memaksimalkan pembagian dividen bagi para pemegang saham," sebutnya.


(mkh/mkh) Next Article Emiten Cat Avian (AVIA) Buyback Saham Rp 1 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular