
Masuk Indeks LQ45, 4 Saham Ini Kompak Menguat

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar terbaru Indeks LQ45. Tercatat ada empat saham baru yang masuk dalam indeks yang paling likuid di BEI tersebut.
Melansir pengumuman resmi BEI, keempat emiten yang baru masuk LQ45 antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).
Menariknya, keempat saham tersebut kompak menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (26/1/2024). Di mana saham MBMA tercatat naik Rp 50 (8%) ke Rp 675, MTEL naik Rp 25 (3,85%) ke Rp 675, PGEO naik Rp 65 (5,18%) ke Rp 1.320 dan terakhir saham PTMP naik Rp 56 (24,56%) ke Rp 284.
Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh saham-saham yang ingin bergabung dalam Indeks LQ45, termasuk waktu pencatatan resmi saham LQ45 di BEI selama minimal 3 bulan terakhir, kondisi finansial yang kuat dengan prospek pertumbuhan yang positif, serta kapitalisasi pasar yang mencapai level tertinggi dalam 1-2 bulan terakhir.
Selain itu, saham-saham LQ45 harus termasuk dalam 60 saham dengan nilai transaksi tertinggi dalam pasar reguler selama 12 bulan terakhir.
Dari kriteria tersebut, 30 saham teratas dengan nilai transaksi tertinggi secara otomatis menjadi bagian dari perhitungan Indeks LQ45. Sementara itu, 15 saham tambahan akan dipilih berdasarkan faktor seperti Hari Transaksi di Pasar Reguler, Frekuensi Transaksi di Pasar Reguler, dan Kapitalisasi Pasar.
Khusus untuk MTEL, analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menjelaskan, masuknya MTEL dalam Indeks LQ45 karena saat evaluasi mayor dilakukan likuiditas transaksi MTEL terus membaik. Tren perbaikan volume terjadi sejak kuartal I-2023.
Rata-rata volume transaksi di kuartal terakhir 2023 sampai 47,2 juta naik 6% secara kuartalan. Jika dibandingkan dengan rata-rata volume di kuartal I-2023 yang hanya 20 juta maka kenaikannya mencapai lebih dari 2x.
"MTEL sebelumnya sudah menjadi konstituen indeks IDX80 yang menjadi universe untuk seleksi saham yang masuk LQ45 sebagai prasyarat awal. Kriteria selanjutnya adalah likuiditas perdagangan saham dan aspek fundamental seperti kinerja keuangan dan kepatuhan dan semuanya sudah terpenuhi untuk MTEL" kata Aqil.
Berikut ini daftar emiten di indeks LQ45 yang akan efektif pada 1 Februari 2024-21 Juli 2024:
- ACES
- ADRO
- AKRA
- AMRT
- ANTM
- ARTO
- ASII
- BBCA
- BBNI
- BBRI
- BBTN
- BMRI
- BRIS
- BRPT
- BUKA
- CPIN
- EMTK
- ESSA
- EXCL
- GGRM
- GOTO
- HRUM
- ICBP
- INCO
- INDF
- INKP
- INTP
- ITMG
- KLBF
- MAPI
- MBMA
- MDKA
- MEDC
- MTEL
- PGAS
- PGEO
- PTBA
- PTMP
- SIDO
- SMGR
- SRTG
- TLKM
- TOWR
- UNTR
- UNVR
(dpu/dpu) Next Article Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan