²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia -ÌýPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI berhasil menghimpun Rp 1.577 triliun dana pihak ketiga (DPK) sepanjang tahun 2023. Perolehan DPK tersebut naik 5,78% secara tahunan (yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah yang tumbuh sebesar 7,05% (yoy), yang ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar 7,92% YoY menjadi Rp 585 triliun dan tabungan yang meningkat 6,19% YoY menjadi Rp 587 triliun.

Baca: Cetak Rekor! Laba Bank Mandiri Terbang 33,7%, Tembus Rp 55 Triliun

Pertumbuhan tersebut pun turut mendorong komposisi dana murah terus meningkat mencapai 74,3% secara konsolidasi dan 79,4% secara bank only, serta berkontribusi menjaga biaya dana atau Cost of Fund (CoF) bank only di level yang rendah sebesar 1,75%.

"Peningkatan dana murah tidak terlepas dari inisiatif digital Bank Mandiri di sepanjang tahun 2023. Sampai dengan akhir 2023 posisi rasio CASA secara bank only telah menembus 79,4%, rekor tertinggi sepanjang sejarah Bank Mandiri," tegasnya.

Sepanjang tahun 2023, BMRI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7% secara year on year (YoY). Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu. 

(fsd/fsd) Next Article Korporasi Tumpuk Uang di Bank, Tanda-Tanda Apa Nih?