²©²ÊÍøÕ¾

Produksi Tembaga & Asam Sulfat, Proyek Smelter AMMN Capai 76%

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
05 February 2024 14:55
Tiba di Kawasan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Selasa siang 20 Juni 2023, Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau pabrik smelter dari bukit pandang. (Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Tiba di Kawasan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Selasa siang 20 Juni 2023, Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau pabrik smelter dari bukit pandang. (Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten emas dan tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melaporkan bahwa anak usahanya, PT Amman Mineral Industri telah mencapai 76,1% dalam pembangunan konstruksi smelter tembaga pada kuartal IV-2023. Perusahaan dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa itu melampaui target yang sebesar 72,4%.

Di samping itu, kemajuan pembangunan konstruksi pemurnian logam mulia (PMR) mencapai 72,7% pada periode yang berakhir Desember. Kemajuan itu juga melampaui rencana pembangunan sebesar 72,4%.

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana, menyatakan pihaknya yakin kemajuan konstruksi fisik smelter dan PMR berjalan akan berjalan sesuai rencana untuk mencapai target penyelesaian konstruksi di akhir Mei 2024 dan memulai proses commissioning di Juni 2024.

"Capaian ini adalah wujud komitmen AMMAN sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia untuk selalu terlibat dalam pengembangan industri pertambangan nasional yang membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan nasional," jelas Kartika dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).

Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR AMMAN diperkirakan mencapai 900 ribu kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang nantinya. Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa. Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan dan 70 tpa selenium.

Adapun pada bulan September tahun lalu, AMMN juga telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero) guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yaitu liquified natural gas, untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang saat ini sedang dibangun untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR.

ReplyForward

(fsd/fsd) Next Article Direktur Amman Mineral (AMMN) Ini Dapat Saham Rp223,18 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular