
Hari Terakhir Sebelum Libur Panjang, Cek Rekomendasi Saham Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Pasar keuangan Indonesia diperkirakan bisa menguat menjelang libur panjang. IHSG pada perdagangan kemarin, Selasa (6/2/2024) ditutup di posisi 7.247,41. Indeks menguat 48,79 poin atau 0,68%.
Sebanyak 284 saham menguat, 232 saham melemah dan 239 saham stagnan. Nilai perdagangan tercatat Rp 11,5 triliun dengan melibatkan lebih dari 33,3 miliar saham.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 764,74 miliar di seluruh pasar. Kondisi ini berbanding terbalik dengan net sell sebesar Rp 493,62 miliar pada hari sebelumnya.
Penguatan IHSG ditopang oleh kinclongnya saham perbankan. Saham bank dengan kapitalisasi raksasa semuanya menguat. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menguat 0,87%, PT Bank Central Asia (BBCA) menanjak 0,52%, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) naik0,43%, dan PT Bank Mandiri (BMRI) terapresiiasi 0,37%.
Pada perdagangan kemarin, saham BBRI sempat menyentuh level tertinggi lagidi Rp 5.900. Terakhir, level tertinggi saham BBRI berada di Rp 5.850 yang telah dicapai pada awal tahun ini.
Mengingat sempitnya perdagangan pada pekan ini, pelaku pasar kemungkinan akan menumpuk transaksi pada hari ini. Karena itulah pelaku investor perlu mencermati sejumlah sentimen yang akan menggerakkan pasar hari ini.
Adapun berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati hari ini, Rabu (7/2/2024).
PT Ciputra Development Tbk
CTRA sedang membentuk pola bullish flag, dengan target penguatan ke harmonic resistance selanjutnya, yang didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang berpeluang menguat dari area oversold. Saat ini, CTRA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 15.2x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas area Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 12.8x.
Buy: 1250
Take Profit: 1320
Stop Loss: 1190
PT XL Axiata Tbk
EXCL sedang mengembangkan pola bullish scallop dan berpotensi menguat ketika berhasil menembus area resistance yang didukung oleh stochastic yang berpeluang melanjutkan penguatan ke area overbought. Saat ini, EXCL memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 1.1x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah area Mean PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 1.3x.
Buy: 2370
Take Profit: 2480
Stop Loss: 2260
PT Ace Hardware Indonesia Tbk
ACES baru saja rebound dari support EMA 20 yang menunjukkan bahwa ACES masih berpeluang melanjutkan uptrend. Hal ini didukung oleh indikator RSI yang berpotensi menguat .Saat ini, ACES memiliki rasio Price Earnings(PE) sebesar 17.8x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di area -1 PE standar deviasi selama lima terakhir, yaitu 17.7x.
Buy: 835
Take Profit: 880
Stop Loss: 810
(mkh/mkh) Next Article Banyak Sentimen Baik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
