
Habis Tambah Modal, Bank Resona Perdania Usung Strategi Bisnis Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - PT Bank Resona Perdania meluncurkan strategi bisnis baru (company purpose statement) dengan mengusung keunggulan pengetahuan dan pemahaman pasar serta budaya Jepang. Hal ini dipercaya dapat menciptakan dampak positif yang luas, termasuk peningkatan loyalitas nasabah, pertumbuhan portofolio bisnis, dan citra positif di masyarakat.
"Selama 66 tahun, Bank Resona Perdania telah berkontribusi untuk kemajuan bisnis bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dengan adanya Company Purpose, Bank akan selalu berkomitmen untuk mengembangkan trust dari seluruh stakeholder," ungkap Presiden Direktur PT Bank Resona Perdania, Bapak Ichiro Hiramatsu, Selasa (13/2/2024).
Kombinasi penguasaan pasar Indonesia dengan dipadukan budaya Jepang dipercaya oleh perusahaan dapat memenangkan persaingan ke depan. Belum lagi jika melihat persaingan bisnis bank yang belakangan kian ketat.Â
Bank Resona Perdania sendiri mengumumkan bahwa modal inti Bank telah mengalami peningkatan sebesar Rp 3 triliun sehingga modal inti perseroan saat ini mencapai lebih dari Rp5 triliun
Ichiro menjelaskan bahwa aksi korporasi yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya tahan bank terhadap risiko. Juga sebagai buffer shock di tengah dampak COVID-19 yang masih terasa serta situasi ketidakpastian perekonomian global saat ini.
Bank Resona Perdania merupakan bank joint venture pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1 Februari 1958. Pemegang saham pengendali berasal dari 2 bank Jepang yaitu, Resona Bank, Ltd. dan The Bank of Yokohama, Ltd.
(ayh/ayh) Next Article Bank RI Laris Manis! Investor Korea dan Jepang Antri, Ini Kata Bos OJK