
Kabar Gojek dan Grab Mau Merger Dibantah, Ini Kata KPPU

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bicara terkait isu merger Gojek dan Grab.
Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Aru Armando mengatakan KPPU posisinya akan menunggu apakah memang benar kabar tersebut direalisasikan atau tidak.
"Jika memang iya transaksi efektif, KPPU akan melakukan penilaian saat transaksi tersebut dinotifikasikan ke KPPU," ujarnya saat dihubungi oleh ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (13/2).
Dia menjelaskan, dalam hal Notifikasi atas transaksi merger dan akuisisi, hal pertama yang perlu dianalisis adalah terkait transaksi. "Transaksi yang wajib notifikasi ke KPPU atau tidak. Jika iya, maka KPPU akan penilaian," sebutnya.
Selanjutnya, penilaian yang akan dilakukan akan terbagi menjadi dua tahap, yaitu penilaian awal dan menyeluruh.
"Penilaian menyeluruh dilakukan jika, transaksi tersebut mengakibatkan perubahan tingkat konsentrasi yang tinggi. Cara mengukurnya dengan menggunakan Index HHI," pungkasnya.
Seperti diketahui, pihak manajemen Gojek maupun Grab telah membuka suara.
Head of Corporate Communications GOTO, Sinta Setyaningsih mengatakan sampai saat ini tidak ada diskusi yang dilakukan perusahaannya terkait rencana itu. Oleh karena itu pihaknyatak mau menanggapi rumor yang muncul di pasar.
"Kami tidak dapat menanggapi rumor di pasar. Saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut," kata Sinta.
Demikian juga Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber, yang menyatakan bahwa pihaknya tidak mau mengomentari rumor tersebut.
"Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar," katanya.
Adapun sebelumnya GOTO Group dikabarkan kembali menjalin komunikasi dengan Grab Holdings di Singapura untuk mendiskusikan rencana merger yang sempat muncul ke publik pada 2020 yang lalu.
Kabarnya saat ini Grab dan GoTo sedang dalam diskusi awal mengenai berbagai opsi merger.
Sementara itu pada perdagangan hari ini, Selasa (13/2/2024), saham GOTO ditutup stagnan pada level Rp 86 dengan kapitalisasi pasar Rp 13,32 triliun. Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 18.631 kali dengan nilai Rp 143,72 miliar.Â
(mkh/mkh) Next Article Merger Grab - GOTO Berhembus Kencang, Bos Bursa Buka Suara